[Review] Misteri Tambang Menggerung by Erlita Pratiwi

Judul: Misteri Tambang Menggerung

Penulis: Erlita Pratiwi

Penerbit: Kiddo

Tahun Terbit: Agustus, 2015

Tebal: 144 Halaman

Misteri Tambang Menggerung menceritakan kisah Dyffa yang tengah berlibur di Buntok. Ia menetap di rumah dinas ayahnya. Orangtua Dyffa itu bekerja di sebuah tambang batubara. Dyffa menyadari hari-harinya akan penuh petualangan ketika ia mendapat panduan dari Dian teman barunya, anak itu mengajak Dyffa ke sungai Barito, di sana Dyffa tercengang.

Dyffa mencium jejak-jejak mencurigakan karena dua orang lelaki saat itu tengah berbicara perihal yang aneh. Tak ayal, misi Dyffa selanjutnya adalah mengunjungi tambang kapur. Tempat itu sepi, dingin, dan disinyalir angker. Namun Dyffa beserta Dian dan Jenta malah menemukan semacam kandang, juga jejak-jejak misterius lainnya, apakah langkah Dyffa selanjutnya?

Semua yang Dyffa, Dian, dan Jenta lakukan terkait penyelamatan kucing hutan. Semua kejadian aneh yang Dyffa alami memang terkait hal itu. Lalu, apa reaksi Dyffa dan kawan-kawanya saat pelaku penyelundupan kucing hutan mulai mengintai dan mengancam nyawa mereka?

Misteri Tambang Menggerung adalah novel yang merupakan bagian Seri Misteri Favorit, novel ini adalah bagian ke sebelas. Ceritanya sendiri tidak terlalu rumit, jika dibandingkan dengan novel-novel Yovita Siswati, karangan Erlita ini jauh lebih sederhana. Sepanjang ceritanya mengisahkan investigasi yang dilakukan Dyffa dan teman-temannya, bagian yang saya sukai di sini adalah banyaknya analisis yang dikemukakan tokoh-tokohnya, menarik sekali bagi saya.

Banyak juga budaya lokal Buntok Kalimantan Tengah yang diangkat. Tentu saja penjelasannya lewat ilustrasi yang menarik. Semisal di halaman 46 ada penjelasan mengenai Suku Dayak Ngaju, atau di halaman 48 dan 64 tersedia penjelasan makanan-makanan yang biasa disantap Suku Dayak yaitu Juhu Singkah dan Juhu Singkah Enyuh, keduanya semacam sup yang diolah dari akar rotan dan umbut kelapa. Lalu masih banyak lagi ilustrasi tempat juga yang tak kalah menarik, contohnya ilustrasi plus penjelasan Sungai Barito di halaman 18-19.

Sedangkan, kekurangan buku ini menurut saya adalah ditemukannya beberapa kesalahan ketik. Entah kenapa menurut saya hal tersebut mengganggu, seperti contohnya di halaman 141 paragraf kelima, yang lainnya maaf sekali saya lupa di halaman berapa, hanya saja saya ingat ditemukan sampai tiga kali.

Secara keseluruhan, novel Misteri Tambang Menggerung sangat direkomendasikan untuk dibaca terutama untuk anak-anak, karena banyak unsur-unsur di dalam novelnya yang bisa menambah pengetahuan seputar penyelamatan lingkungan, Kalimantan, dan tambang batubara. Novel ini juga memuat ilustrasi-ilustrasi yang bisa menjaga mood pembaca sepanjang menikmati kisahnya. Misteri Tambang Menggerung memang bukan novel anak biasa.[]