Langsung ke konten utama

Postingan

The Cat Returns (2002), Sebuah Ulasan Singkat

Film ini mengisahkan seorang siswa bernama Haru yang kurang bisa menikmati hidupnya karena terasa membosankan. Haru memendam perasaan kepada siswa cowok di sekolahnya namun sayang Haru harus menelan pil pahit karena dia tahu cowok itu sudah memiliki kekasih. Hidup Haru berubah saat dia kemudian menyelamatkan seekor kucing yang akan tertabrak mobil. Sejak saat itu, Haru kembali mempertanyakan kembali makna kebahagiaan dalam hidupnya. Menonton film ini membuatku merasa bahagia dan tenang. Mungkin lebih ke perasaan tentram sepanjang menonton filmnya. Karena aku pikir plot dalam film ini sungguh sangat mudah dicerna namun aku tidak protes. Tidak seperti kebanyakan film lainnya kreasi studio Ghibli, film ini seakan tidak berusaha membuat pusing penontonnya, ya mungkin memang sengaja dibuat mudah ditebak dari segala aspek filmnya.  Menurutku, penonton akan mengambil hikmah tentang tidak banyak menggerutu dalam menjalani hidup saat mereka menuntaskan menonton film ini. Karena sepe
Postingan terbaru

The Summer I Turned Pretty Musim Kesatu

Menonton series The Summer I Turned Pretty karena tertarik series ini adalah adaptasi dari novel Jenny Han sepertinya. Siapa yang tidak kenal Jenny Han? Berkat bukunya berjudul To All The Boys I've Loved Before, banyak series-series dan film diadaptasi dari karya-karya beliau yang membuatku suka secara visual karena selalu rapih. Sebenernya ceritanya pun rapih termasuk pada series yang akan aku ulas saat ini berjudul The Summer I Turned Pretty yang aku nikmati di platform Prime. Series ini menceritakan Isabel, atau Belly yang selalu menikmati musim liburan pada musim panas di rumah teman ibunya. Di sana dia selalu menikmati kehangatan musim panas bersama ibunya, kakak cowoknya, teman ibunya dan anak-anak teman ibunya yang sekarang tumbuh menjadi cowok-cowok menarik. Belly pun begitu, dimusim panas saat ini dia berubah alias bermetamorfosis menjadi cewek yang sangat rupawan dan menarik.  Belly dulunya mungkin agak berisi dari segi badan, berkacamata dan sepertinya berkawat gigi seka

Ulasan Kapan Nanti Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

 

Review Novel The Privileged Ones Karya Mutiarini

 

Resensi Cursed Bunny by Bora Chung (Sebuah Review Singkat)

Cerpen-cerpen tema horor dengan balutan kisah-kisah modern tidak banyak ditemukan di pasaran. Bora Chung, penulis asal Korea Selatan membawa kisah-kisah menyeramkan dalam balutan kehidupan modern yang disandingkan dengan pesan-pesan seputar patriarki dan kapitalisme. Dalam bukunya yang berjudul Cursed Bunny, terdapat sepuluh cerpen yang sebenarnya tidak hanya disajikan dalam satu genre cerita saja. Bora Chung bermain-main pada kisah-kisah horor, fantasi, fiksi ilmiah, bahkan realisme magis. Apa yang sebenarnya Bora Chung ingin sampaikan pada karya pertamanya yang diterjemahkan ini? Adalah kengerian-kengerian dalam mimpi buruk tanpa akhir coba Bora Chung sajikan. Bahwa ketakutan paling dahsyat manusia mungkin adalah hantu-hantu yang bukan berasal dari tempat tergelap, namun mereka yang keluar dari lubuk hati dan jiwa paling hitam manusia itu sendiri. Lewat kelihaian Anton Hur alias sang penerjemah, buku kumpulan cerpen yang memiliki nilai tersendiri yang khas dari penulis Bo

Ulasan Lelaki-lelaki tanpa Perempuan Karya Haruki Murakami

Judul: Lelaki-lelaki Tanpa Perempuan Penulis: Haruki Murakami Terbit: 2022 Penerbit: KPG Ini adalah kali kesekian membaca karya Haruki Murakami. Kali ini aku membaca kumpulan cerpennya. Biasanya yang aku baca adalah novel-novelnya. Kali ini karya-karya cerpen yang aku lahap benar-benar masih mirip dengan karya-karya Haruki Murakami sebelumnya, namun terasa lebih sangat pendek dan ringkas meskipun tercetak sampai puluhan halaman untuk sebuah cerpen yang ia karang di buku ini. Sebagian besar cerpen dalam buku ini telah terbit di koran-koran luar negeri, jadi bisa dicari sebenarnya tetapi dalam Bahasa Inggris. Kebetulan ini adalah karya-karya yang telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Di dalam buku ini terdapat tujuh cerpen. Cerpen-cerpen tersebut memiliki tema yang selaras yaitu tentang kisah laki-laki yang dikhianati, atau laki-laki yang jatuh cinta namun bertepuk sebelah tangan, atau cerita khas Murakami tentang kesepian dan kesendirian yang tentu saja berpusat ke tokoh

Kesan Pesan Setelah Menonton Drama Korea Twenty Five Twenty One