Langsung ke konten utama

[Review] These Things Hidden by Heather Gudenkauf


Judul: These Things Hidden
Penulis: Heather Gudenkauf
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Cetakan Pertama, Juli 2015

Allison Glenn baru saja menghirup udara bebas ketika ia dipastikan akan mendapatkan pengurangan masa tahanannya. Ia adalah seorang perempuan muda berumur 20 tahunan awal yang terkena kasus pembunuhan, kasus miris berupa penenggelaman terhadap bayinya sendiri ke sungai Druid setelah ia melahirkan. Allison berusaha menghubungi keluarganya, namun tidak ada yang bisa dihubungi. Faktanya, keluarganya tidak ada lagi yang hendak peduli padanya, ia benar-benar telah dihapus selamanya dari daftar anggota keluarga Glenn. Sementara Allison akan tinggal di rumah Olena, rumah wanita tersebut adalah tempat penampungan mantan-mantan kriminal.

Allison yang bingung mencari kegiatan apa yang tepat dilakukan, akhirnya ia menerima tawaran Olena untuk bekerja di di Bookends, sebuah toko buku yang dikelola dengan baik oleh seorang perempuan paruh baya bernama Claire. Hidup Allison seakan mendapatkan titik terang, sekaligus bayangan masa lalunya mulai ia tinggalkan. Masalah rumit seputar hamil di luar nikah, pembunuhan anaknya sendiri olehnya, dan masalah keluarganya yang tidak pernah peduli padanya mulai ia lupakan. Namun, di balik itu semua teka-teki akan segera terkuak, mengenai adiknya yang akhirnya bisa ia hubungi, tempat kerja Allison pun tak akan pernah Allison kira sebagai awal kehidupannya yang baru, Allison akan memulai babak anyar dalam hidupnya yang lebih dramatis dan runyam.

Membaca These Things Hidden kita akan diajak penulisnya menelusuri tokoh-tokoh yang hidup dengan depresi. Mereka adalah Allison Glenn dan Brynn Glenn. Kedunya sebenarnya remaja yang berkecukupan, namun selayaknya remaja kebanyakan, mereka tidak bisa menahan hasrat ketika gelora masa muda bergejolak. Allison yang sempurna mendambakan kasih sayang selain dari orangtuanya, sampai akhirnya ia sampai pada cinta yang buta. Brynn Glenn yang depresi karena memiliki banyak kekurangan menggunakan kesempatan bagus ketika ia tahu kakaknya yang selalu menjadi nomor satu melakukan kesalahan, Allison menghanyutkan sendiri bayinya yang baru saja lahir ke sungai Druid di Iowa Linden Falls, dekat rumahnya. Brynn melaporkan kakaknya sendiri ke polisi, namun Brynn merasakan depresi terus-menerus bertahun-tahun karena ia terus terbayang-bayang wajah keponakannya sendiri yang dihanyutkan oleh Allison.

Novel ini memuat banyak sekali pesan moral yang sangat berarti. Meskipun novel ini adalah karya terjemahan alias memuat budaya luar negeri, namun amanat-amanatnya tidaklah hanya seputar peristiwa atau kehidupan yang biasa, namun sangat mencengangkan. Kita akan mendapatkan banyak contoh perilaku dari Allison, bahwa kehidupan yang kita jalani bukan untuk disia-siakan, namun untuk disyukuri secara terus-menerus. Juga mengenai kesempatan kedua, ketika hidup kita berjalan pada rel kesempatan kedua, kita harus bisa memanfaatkannya dengan baik. Pun melalui tokoh Brynn Glenn, kita akan sadar bahwa memelihara rasa iri tak akan ada habisnya, hanya akan membuat hidup kita menjadi sia-sia. These Things Hidden, sekali lagi adalah novel yang direkomendasikan, selain karena ceritanya yang menampilkan teka-teki di plotnya, juga muatan amanatnya akan membuat kita berdecak kagum, karena memang sangat bagus.[]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Sex/Life Season 1 (Review Sex/Life, Series Barat Bertema Dewasa)

 

Ulasan Novel Sang Keris (Panji Sukma)

JUDUL: SANG KERIS PENULIS: PANJI SUKMA PENERBIT: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA TEBAL: 110 HALAMAN TERBIT: CETAKAN PERTAMA, FEBRUARI 2020 PENYUNTING: TEGUH AFANDI PENATA LETAK: FITRI YUNIAR SAMPUL: ANTARES HASAN BASRI HARGA: RP65.000 Blurb Kejayaan hanya bisa diraih dengan ilmu, perang, dan laku batin. Sedangkan kematian adalah jalan yang harus ditempuh dengan terhormat. Matilah dengan keris tertancap di dadamu sebagai seorang ksatria, bukan mati dengan tombak tertancap di punggungmu karena lari dari medan laga. Peradaban telah banyak berkisah tentang kekuasaan. Kekuasaan melahirkan para manusia pinilih, dan manusia pinilih selalu menggenggam sebuah pusaka. Inilah novel pemenang kedua sayembara menulis paling prestisius. Cerita sebuah keris sekaligus rentetan sejarah sebuah bangsa. Sebuah keris yang merekam jejak masa lampau, saksi atas banyak peristiwa penting, dan sebuah ramalan akan Indonesia di masa depan. *** “Novel beralur non-linier ini memecah dirinya dalam banyak bab panja

Resensi Sumur Karya Eka Kurniawan (Sebuah Review Singkat)