Langsung ke konten utama

Cinta Membaca, Pembasmi Epidemi Malas Membaca






ISBN: 978-602-225-245-0
Terbit: Januari 2012
Halaman : 259
Harga: Rp. 50.900,00
Penerbit: Leutikaprio
Penulis: Puput Happy, Endang SSN, dkk
 
Deskripsi:
“Buku yang kubaca selalu memberi sayap-sayap baru, membawaku terbang ke taman-taman pengetahuan paling menawan, melintasi waktu dan peristiwa, berbagi cerita cinta, menyapa semua tokoh yang ingin kujumpai sambil bermain di lengkung pelangi.” (Abdurrahman Faiz, putra Helvy Tiana Rosa, remaja yang begitu mencintai membaca dan sudah menulis buku sejak kanak-kanak). 

 

Buku ini akan membawa sayap-sayap baru bagi pembaca ‘tuk membawanya terbang menggapai cita dan impian. Betapa banyak cerita yang disuguhkan dalam buku ini dari mereka yang telah banyak menuai prestasi karena gemar membaca. Membaca telah membuatnya menjadi sosok yang smart, bijak, kaya, dan menyenangkan. Menjadi orang hebat tidak akan mungkin tanpa membaca. Bagaimana seorang penulis dalam buku ini mampu menyabet prestasi dari berbagai lomba, dari yang berskala lokal hingga nasional? Subhanallah, dengan membaca mereka mampu meraih segala impian untuk menjadi yang terbaik. Cerita yang akan membuat kita tersentak, terharu, kagum, tersenyum bahagia. Buku yang sangat menginspirasi pembaca untuk segera memulainya. Yup! Mulailah gemar membaca dari sekarang. Buku yang sarat gizi dan motivasi ini akan selalu mengingatkan kita, betapa banyak manusia yang tadinya biasa saja menjadi sosok yang luar biasa hanya karena mau membaca. Kita bisa belajar dari mereka. Kita akan dibuatnya tersenyum, ketika membaca kisah seorang penulis yang akhirnya mampu bicara, bisa berkeliling nusantara mengejar prestasi, mampu meredam amarah, menjadi tempat bertanya, dan tumbuh menjadi sosok yang bijak karena cinta membaca. Yah, membaca adalah kuncinya, dan buku inilah kunci untuk mencari inspirasi baru, membawa impian baru, dan mengubah pembaca menjadi sosok yang serba baru. Buku yang mampu menggerakkan kita untuk cinta membaca dan ingin belajar banyak. Gapailah mimpimu dengan banyak membaca!
 Review:
                  Sebuah terobosan anyar, menerbitkan buku dengan tema membaca. Sungguh kata baca atau bacalah yang dalam bahasa arabnya 'Iqro' sudah tidak asing di telinga khalayak ramai terutama bangsa Indonesia. Namun, belum maksimalnya kebudayaan membaca di kalangan rakyat kita mengakibatkan lambatnya perkembangan bangsa ini di segala bidang.
            Melalui buku inilah, para penulis yang notabene telah diseleksi karyanya, hendak membuktikan bahwa kebiasaan membaca adalah hal yang dapat menuai banyak keuntungan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Selama kegiatan membaca itu adalah membaca hal-hal yang 'baik' tentunya.
                  Leutika Reading Society (LRS) Chapter Tegal dalam rangka meningkatkan dan menelurkan karya-karya berkualitas, mencoba mengadakan sebuah lomba dan hendak menerbitkan karya-karya terseleksi tersebut dalam sebuah buku antologi kisah-kisah inspiratif. Dan alhamdulilah, buku tersebut akhirnya terbit melalui Leutikaprio berjudul 'Cinta Membaca'.
 Berisi 31 kisah inspiratif dari 31 penulis, buku ini tidak hanya menyodorkan sebuah kisah namun segala macam hikmah dan berbagai macam benefit yang akan kita dapatkan setelah membaca buku ini. Karena selain kisah-kisah yang unik dan menarik, salah satu keunggulan dari buku ini adalah menyelipkan tips dan kiat-kiat agar kita menjadi seorang pembaca yang sebenarnya. Dan hal ini jarang ditemui di buku-buku bergenre sejenis lainnya.
            Cerminan malas membaca tokoh-tokoh dalam buku ini, mungkin akan sering dijumpai, karena semua orang pun tahu kalau membaca adalah hal yang malas untuk dilakukan. Namun, setelah tokoh-tokoh dalam buku ini bangkit untuk memperbaiki diri, kejutan besarlah yang mereka dapatkan. Mayoritas mereka mendapatkan keuntungan tak terduga dan bermanfaat, karena mereka dapat mengaplikasikan 'membaca' ke hal lain, misalnya menulis, sebagai bekal ujian, hobi, atau untuk mengikuti lomba. Semuanya telah membuktikan bahwa membaca adalah hal keren yang bisa dilakukan siapapun, kapanpun, dan dimanapun.
            Bisa dibayangkan, jika semua orang Indonesia seperti orang-orang dalam buku ini, Indonesia akan maju pesat tanpa menunggu waktu yang lama.
 Malas membaca dikalangan generasi muda memang sudah jadi trend (mungkin). Karena mereka lebih tertarik membaca status-status di jejaring sosial. Hanya buku pelajaran yang setia menemani mereka, padahal untuk membuka wawasan, kita perlu banyak buku dan banyak membaca. Dengan membasmi epidemi malas membaca sampai ke akar-akarnya, satu-satunya hal mutlak yang bisa didapatkan adalah kesuksesan. Cukup membaca, kau sudah keliling dunia! Seperti beberapa kisah dalam buku ini.
 Inspirasi dan motivasi dalam buku ini dapat kita lihat dari kisah para penulisnya yang meraih prestasi gemilang, karena membaca. Sekali lagi, karena membaca. Diantaranya, ada yang karyanya diterbitkan dalam beberapa buku solo maupun antologi, ada yang karyanya menang dalam event blog nasional, ada yang sukses menerbitkan novel dan menang lomba novel nasional tingkat MA, juga ada yang sukses lomba artikel tingkat provinsi, dan masih banyak lagi yang menginspirasi.
            So, buku berkualitas yang dibalut dengan cover menyejukkan dan eye catching ini, pantas dimiliki semua orang yang berniat membasmi kemalasan dalam membaca. Karena setelah membaca buku ini, anda akan tertarik untuk membaca buku-buku bermanfaat lainnya.
 Meskipun ada beberapa naskah dalam buku ini yang tidak menyertai bacaannya dengan tips atau kiat-kiat 'membaca' secara langsung. Namun, buku ini tetap memikat dan wajib loh dimiliki oleh siapa saja yang berikrar untuk sukses di masa depan. Well, cekidot![]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Sex/Life Season 1 (Review Sex/Life, Series Barat Bertema Dewasa)

 

Ulasan Novel Sang Keris (Panji Sukma)

JUDUL: SANG KERIS PENULIS: PANJI SUKMA PENERBIT: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA TEBAL: 110 HALAMAN TERBIT: CETAKAN PERTAMA, FEBRUARI 2020 PENYUNTING: TEGUH AFANDI PENATA LETAK: FITRI YUNIAR SAMPUL: ANTARES HASAN BASRI HARGA: RP65.000 Blurb Kejayaan hanya bisa diraih dengan ilmu, perang, dan laku batin. Sedangkan kematian adalah jalan yang harus ditempuh dengan terhormat. Matilah dengan keris tertancap di dadamu sebagai seorang ksatria, bukan mati dengan tombak tertancap di punggungmu karena lari dari medan laga. Peradaban telah banyak berkisah tentang kekuasaan. Kekuasaan melahirkan para manusia pinilih, dan manusia pinilih selalu menggenggam sebuah pusaka. Inilah novel pemenang kedua sayembara menulis paling prestisius. Cerita sebuah keris sekaligus rentetan sejarah sebuah bangsa. Sebuah keris yang merekam jejak masa lampau, saksi atas banyak peristiwa penting, dan sebuah ramalan akan Indonesia di masa depan. *** “Novel beralur non-linier ini memecah dirinya dalam banyak bab panja

Resensi Sumur Karya Eka Kurniawan (Sebuah Review Singkat)