Langsung ke konten utama

[Artikel] Novel Baru '1… 2… 3… Ayo Cepetan Ngumpet!'



Judul: 1… 2… 3… Ayo Cepetan Ngumpet!
Penulis: Dang Aji dan BRADIQTHA
Penerbit: AG Publishing
Terbit: Cetakan Pertama, Desember 2015

"Menerbitkan sebuah buku memang memerlukan proses yang panjang ya, seperti contohnya novel pertama saya ini. Tentu bukan novel solo, donk! Karena saya menuliskannya secara keroyokan dengan penulis-penulis lain. Novelnya sendiri berjudul 1… 2… 3… Ayo Cepetan Ngumpet! Novel tersebut dikarang oleh sepuluh penulis yang terdiri dari Dang Aji dan BRADIQTHA (Budi Windekind, Ragil Kuning, Adi Nugroho, Dedul Faithful, Imonck, Qus, Tia Marthy, Haris Firmansyah, dan Afin Yulia). Genrenya teenlit."


Waktu itu entah bulan apa di 2013 saya ditawari untuk menulis novel ini oleh Uncle DAS (sapaan saya pada Dang Aji).  Ternyata bukan hanya saya saja, tetapi ada delapan penulis lainnya. Uncle DAS bilang kalau saya hanya perlu menuliskan satu bab. Dan kebetulan saya tertarik sih karena genrenya komedi cinta (saat itu genre ini tengah naik daun). Saya menuliskan satu bab yaitu bab tujuh yang menceritakan salah satu tokoh tengah berinteraksi dengan keluarganya, dia pun tengah mengingat banyak hal, dia baru terkena amnesia akibat dia terjatih dari panggung saat dia pentas band di perlombaan antarsekolah.

Ternyata setelah menuliskan novel ini, saya tak berharap bisa segera menikmatinya dalam bentuk buku sih, karena saya juga tahu kalau proses menerbitkan buku itu tidak sederhana. Apalagi buku ini akan didistribusikan secara mayor di tobuk-tobuk offline. Tetapi, saya juga gak nyangka, ternyata saya menunggu hampir dua tahun, karena buku ini baru didistribusikan sekarang, mungkin penerbit mengalami banyak kendala penerbitannya ya?

Pokoknya dengan didistribusikan novel ini sekarang atau bulan depan, atau terserah, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada banyak pihak, terutama Uncle DAS dan penerbit yang mewujudkan salah satu impian saya yaitu menerbitkan sebuah karya fiksi selain cerpen. Juga kepada penulis-penulisnya yang sepertinya gilak-gilak karena tulisan mereka di buku ini terasa banget komedinya, sintingnya, keseruannya, dan kegokilannya.

FYI, novel ini akan mengajak kita semua untuk merenung bahwa kisah drama cinta remaja sebenarnya gak terlalu rumit-rumit amat. Oh ya, novel ini adalah inspirasi dari novel teenlit yang telah lama populer di Indonesia, yaitu 8.. 9.. 10 Udah Belum? karya Laurentia D. terbitan GPU. Tetapi, tentu saja kalau dibilang terinsiprasi, memang novel ini terilhami dari novel itu, semua rangkaian ceritanya sungguh berbeda baik plot, setting, karakter, dan lain sebagainya. Yang menyamakan hanya premis petak umpet dan teman yang pergi dan bertemu kembali. Harapan saya, semoga novel ini bisa menghibur para pembaca di Indonesia raya!

Komentar

  1. ✌✌✌ iseng iseng googling malah muncul buku lama ini..

    BalasHapus
  2. iya kak umonckkk :))) masih suka nulis juga sampe sekarang????

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Sumur Karya Eka Kurniawan (Sebuah Review Singkat)

 

[Travel Writing] Bale Kabuyutan Desa Ciledug Wetan Cirebon

Kemarin mencoba datang ke tempat yang belum pernah dikunjungi. Kebetulan daerah dekat rumah saya. Tulisan ini tadinya telah terkirim ke media tempat PKL saya. Tapi, nasibnya naas karena harus berakhir di recycle bin komputer redaktur. Jadi, saya share saja di blog. Bale kembang di Bale Kabuyutan. (Dok. pribadi) Berlokasi tepat di belakang kantor kuwu Desa Ciledug Wetan Kecamatan Ciledug, Bale Kabuyutan masih berdiri kokoh hingga kini. Bale Kabuyutan adalah salah satu situs peninggalan budaya leluhur Cirebon berbentuk bale kambang (tempat tidur dari kayu). Benda itu tersimpan di dalam ruangan berukuran sekitar 20 x 30 meter. Sedangkan bale kambang itu memiliki ukuran panjang 5 m, lebar 3 m, dan tinggi 0,5 m serta disangga oleh enam tiang. Menurut Mundara (62) selaku juru kunci Bale Kabuyutan, tempat tersebut dulunya difungsikan sebagai tempat pengambilan sumpah bagi mereka yang hendak menganut Islam. Mundara yang sejak tahun 2002 menjadi juru kunci di tempat itu menuturkan bah...

The Cat Returns (2002), Sebuah Ulasan Singkat

Film ini mengisahkan seorang siswa bernama Haru yang kurang bisa menikmati hidupnya karena terasa membosankan. Haru memendam perasaan kepada siswa cowok di sekolahnya namun sayang Haru harus menelan pil pahit karena dia tahu cowok itu sudah memiliki kekasih. Hidup Haru berubah saat dia kemudian menyelamatkan seekor kucing yang akan tertabrak mobil. Sejak saat itu, Haru kembali mempertanyakan kembali makna kebahagiaan dalam hidupnya. Menonton film ini membuatku merasa bahagia dan tenang. Mungkin lebih ke perasaan tentram sepanjang menonton filmnya. Karena aku pikir plot dalam film ini sungguh sangat mudah dicerna namun aku tidak protes. Tidak seperti kebanyakan film lainnya kreasi studio Ghibli, film ini seakan tidak berusaha membuat pusing penontonnya, ya mungkin memang sengaja dibuat mudah ditebak dari segala aspek filmnya.  Menurutku, penonton akan mengambil hikmah tentang tidak banyak menggerutu dalam menjalani hidup saat mereka menuntaskan menonton film ini. Karena ...