Langsung ke konten utama

[Review] Kata dalam Kotak Kaca by Pia Devina



Judul: KATA DALAM KOTAK KACA
Penulis: Pia Devina
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Cetakan I, Agustus 2015
Tebal: 185 Halaman

Kisah di dalam novel Kata dalam Kotak Kaca menceritakan persahabatan seorang Renjana Adinia dengan Pandu. Mereka telah menjalin persahabatan dari mulai SMP, namun dalam novel ini salah satu dari mereka memendam perasaan kepada yang lainnya. Renjana alias Jana sangat menyukai Pandu, tetapi ia tidak bisa mengungkapkan perasaannya berhubung dia tahu hal itu akan memperumit persahabatan yang telah terjalin dengan baik, sampai pada akhirnya Jana malah menjalin kasih dengan kakak senior di kampusnya bernama Angga yang satu klub fotografi. Jana ternyata tidak bisa menjalin hubungannya dengan Angga dalam waktu lama, pada akhirnya ia kembali sendiri.

Selang beberapa tahun, novel ini langsung menceritakan Jana yang telah bekerja di agen travel milik pamannya di Thailand, hal ini dilakukan Jana akibat ia tidak bisa menerima kenyataan bahwa Pandu akan segera menikah dengan kekasihnya yang belakangan akrab dengan Pandu setahun terakhir. Pandu akan melangsungkan pernikahan, namun ia masih memikirkan Jana, apalagi kondisi gadis berumur 29 tahunan itu tengah berkabung pasca ayahnya terkena serangan jantung. Kakak Jana bernama Dinda menyuruh adiknya bekerja di Indonesia demi merawat dan menemani orangtua, Jana siap tidak siap harus menerima kenyataan bahwa ia akan melihat langsung Pandu mengikat janji suci dengan Tiara, apakah Jana akan siap dengan semua kenyataan ini? Ia bahkan tidak pernah tahu apakah Pandu menaruh rasa padanya atau tidak.

Novel ini akan mengajak kita berdamai kala hati kita memendam perasaan pada orang lain, terlebih jika orang tersebut adalah sahabat kita sendiri. Hal terbaik yang sebenarnya perlu kita lakukan adalah mawas diri, ketika hal tersebut sulit diraih maka kita harus tahu konsekuensinya dan cepat bertindak. Hal ini menghindari hal buruk yang akan menimpa kita.

Juga novel Kata dalam Kotak Kaca akan memberikan pencerahan pada kita bahwa tidak selamanya cinta yang kita inginkan datang dari seseorang yang amat kita cintai, kita juga akan tahu bahwa banyak orang yang menyayangi kita seperti sahabat, kakak, adik, atau orangtua. Novel ini akan mengajarkan kita bahwa cinta memang patut diperjuangkan, namun kita tidak boleh terus menerus tenggelam dalam perasaan yang menyakitkan ketika patah hati. Karena cinta pada hakikatnya menguatkan, seperti Jana dalam novel ini yang tidak pernah putus asa walau ia mengalami apa yang namanya jatuh cinta sekaligus patah hati bersamaan, oleh satu orang yang menurutnya sangat berarti dan sangat diharapkan.[]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Sex/Life Season 1 (Review Sex/Life, Series Barat Bertema Dewasa)

 

Ulasan Novel Sang Keris (Panji Sukma)

JUDUL: SANG KERIS PENULIS: PANJI SUKMA PENERBIT: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA TEBAL: 110 HALAMAN TERBIT: CETAKAN PERTAMA, FEBRUARI 2020 PENYUNTING: TEGUH AFANDI PENATA LETAK: FITRI YUNIAR SAMPUL: ANTARES HASAN BASRI HARGA: RP65.000 Blurb Kejayaan hanya bisa diraih dengan ilmu, perang, dan laku batin. Sedangkan kematian adalah jalan yang harus ditempuh dengan terhormat. Matilah dengan keris tertancap di dadamu sebagai seorang ksatria, bukan mati dengan tombak tertancap di punggungmu karena lari dari medan laga. Peradaban telah banyak berkisah tentang kekuasaan. Kekuasaan melahirkan para manusia pinilih, dan manusia pinilih selalu menggenggam sebuah pusaka. Inilah novel pemenang kedua sayembara menulis paling prestisius. Cerita sebuah keris sekaligus rentetan sejarah sebuah bangsa. Sebuah keris yang merekam jejak masa lampau, saksi atas banyak peristiwa penting, dan sebuah ramalan akan Indonesia di masa depan. *** “Novel beralur non-linier ini memecah dirinya dalam banyak bab panja

Resensi Sumur Karya Eka Kurniawan (Sebuah Review Singkat)