Langsung ke konten utama

Ulasan Novel A Sky Full of Stars (Nara Lahmusi)


Judul:  A Sky full of Stars
Penulis: Nara Lahmusi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: 2019
Tebal: 240 halaman
Penyunting: Irna Permanasari
Penyelaras Aksara: Vania Adinda
Sampul: Bella Ansori
Genre: TeenLit
Harga: Rp73.000

SINOPSIS

Meski hanya anak seorang cleaning service, Raya Angkasa punya cita-cita setinggi langit: kuliah di Kedokteran UI. Untuk itu, ia harus lihai membagi waktu sebagai guru privat bagi murid-murid tajir di sekolahnya demi menambah uang tabungan. Sejauh ini sih nggak ada masalah.

Namun, masa remaja Raya mendadak rumit ketika harus mengajar kakak-beradik dari keluarga Mahashakti. Dirga Romano Mahashakti, si biang kerok yang menyebalkan dan Dika Romino Mahashakti yang sakit-sakitan membuatnya kelimpungan. Bukan hanya kontrak mengajar yang ketat, ia juga terpaksa terlibat dalam masalah keluarga kedua cowok itu.

Seolah urusan pelajaran sekolah belum cukup membebani, pertaruhan, perasaan, dan cinta terpendam membelit ketiganya dengan benang kusut yang sulit diurai. Sanggupkah Dirga terus mengalah demi adiknya? Tegakah Raya menolak Dika saat harapan dan masa depan cowok itu disandarkan di bahunya?

“Cause you’re a sky, cause you’re a sky full of stars…”

ULASAN NOVEL A SKY FULL OF STARS (ASFOS) KARYA NARA LAHMUSI

Ini adalah kali kedua aku membaca novel karangan Nara Lahmusi. Sebelumnya aku membaca novelnya berjudul THINGS ABOUT HIM. Waktu itu aku membeli langsung dari penulisnya sehingga mendapatkan tanda tangan. Sedangkan, kali ini aku membacanya lewat aplikasi Gramedia Digital. Secara garis besar, novel ini kaya akan pesan yang bermanfaat bagi pembacanya.

Dimulai dari pesan menjadi remaja bibit unggul. Hal ini tercermin dari tokoh utamanya bernama Raya Angkasa. Ia mampu membuktikan kepada teman-temannya bahwa meskipun ia berlatar belakang keluarga sederhana, tetapi ia bisa menjadi ranking satu paralel. Hal yang mungkin sulit jika harus diikuti pembaca. Namun, tidak ada salahnya kan berusaha maksimal seperti Raya? Apalagi remaja sekarang difasilitasi dengan banyak kemudahan, dari mulai gadget atau materi yang bertebaran di Internet, bahkan model-model privat berbasis daring. Seharusnya, pembaca remaja bisa mencontoh dari Raya yang faktanya hidup di bawah garis kemisikinan, bahkan ponselnya saja bukan Android, tapi Raya bisa berprestasi.

Hal kedua yang bagus dari novel ini adalah pesan kepedulian terhadap keluarga/teman. Hal ini dicerminkan dari hubungan Dirga-Dika yang saudara atau Raya-Dika yang sekadar guru les murid yang menjadi teman pada akhirnya. Peduli kepada teman/anggota keluarga yang tengah sakit sangat dianjurkan. Saat kita peduli, kita berusaha menyemangati teman atau saudara yang sakit agar sembuh. Dukungan moril sangat dibutuhkan oleh mereka yang sakit, terutama sakit parah. Dirga yang awalnya cuek dengan Dika pada akhirnya sadar, apalagi Raya yang sehari-hari bertemu Dika. Keduanya bisa memberikan ajakan positif kepada pembaca bahwa memang seperti itulah yang harus dilakukan kala saudara/teman kita sakit. Harapannya mereka bisa sembuh segera karena kita setidaknya memberikan sedikit dukungan, terlebih jika maksimal.

Jika dari segi cerita, Nara dalam menceritakan kisah ASFOS ini sungguh lancar jaya. Bisa dilihat Nara mengalami perkembangan pesat dalam menceritakan kisah dan dalam hal character development. Dibanding novel sebelumnya yang ia buat, di sini karakter-karakternya punya latar belakang yang lebih kuat dari dari segi penokohan memang lebih berkarakter, seperti Raya yang cerdas tapi blak-blakan dan pekerja keras, lalu Dirga yang bad boy banget tapi dia caring, lalu Dika yang melankolis tapi pantang menyerah dalam menjalani hidupnya.

Kesimpulannya novel ini layak banget buat kamu baca karena ceritanya asyik banget. Kisah Raya, Dirga, dan Dika tak hanya menginspirasi tetapi juga menghanyutkan seperti slogan majalah Story aja. Dijamin bisa banget bikin kamu baper pas baca.[]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Sex/Life Season 1 (Review Sex/Life, Series Barat Bertema Dewasa)

 

Ulasan Novel Sang Keris (Panji Sukma)

JUDUL: SANG KERIS PENULIS: PANJI SUKMA PENERBIT: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA TEBAL: 110 HALAMAN TERBIT: CETAKAN PERTAMA, FEBRUARI 2020 PENYUNTING: TEGUH AFANDI PENATA LETAK: FITRI YUNIAR SAMPUL: ANTARES HASAN BASRI HARGA: RP65.000 Blurb Kejayaan hanya bisa diraih dengan ilmu, perang, dan laku batin. Sedangkan kematian adalah jalan yang harus ditempuh dengan terhormat. Matilah dengan keris tertancap di dadamu sebagai seorang ksatria, bukan mati dengan tombak tertancap di punggungmu karena lari dari medan laga. Peradaban telah banyak berkisah tentang kekuasaan. Kekuasaan melahirkan para manusia pinilih, dan manusia pinilih selalu menggenggam sebuah pusaka. Inilah novel pemenang kedua sayembara menulis paling prestisius. Cerita sebuah keris sekaligus rentetan sejarah sebuah bangsa. Sebuah keris yang merekam jejak masa lampau, saksi atas banyak peristiwa penting, dan sebuah ramalan akan Indonesia di masa depan. *** “Novel beralur non-linier ini memecah dirinya dalam banyak bab panja

Resensi Sumur Karya Eka Kurniawan (Sebuah Review Singkat)