Langsung ke konten utama

[Review] Promises by Kristi Jo

Judul: Promises
Penulis: Kristi Jo
Editor: Novera & Tri Saputra S.
Tebal: 232 Halaman
Terbit: September, 2015
Penerbit: Gramedia

Joshua, Lana, dan Alex adalah tiga sahabat yang telah menjalin persahabatan sejak kecil. Ketiganya harus berpisah saat mereka akan menginjak bangku SMA. Sebelum mereka berpisah ke tempat berbeda-beda, ketiganya memutuskan menanam harapan masing-masing yang dituliskan di kertas dan memasukannya dalam sebuah botol. Mereka sepakat menanam benda kenangan itu di Taman Gembira. Ketiganya berikrar untuk bertemu kembali setelah lima tahun mendatang dan membuka harapan yang terkubur itu.

Lima tahun kemudian, segalanya tidaklah berjalan mulus. Masing-masing dari mereka menemukan masalah yang membelit kehidupan masing-masing. Lana mengalami pelecehan seksual saat gadis itu bersekolah di Australia, Alex mengalami kecanduan obat-obatan terlarang setelah ditinggal pergi ibunya yang merupakan orangtua terdekatnya, sedangkan Joshua didera rasa kuatir ketika orangtunya akan memutuskan bercerai. Ternyata Joshua malah berjuang keras menyatukan sahabat-sahabatnya kembali meskipun kini Alex selalu menolaknya mentah-mentah untuk bertemu. Pun Lana, gadis itu kini lebih pendiam dibanding sebelumnya. Bahkan, ia mencoba melakukan percobaan bunuh diri berkali-kali. Di tengah semua kemelut itu, bisakah ketiga remaja itu menjalin persahabatan mereka kembali? Ataukah pertemanan itu telah hancur permanen?

Novel Promises mencoba mengajak pembaca untuk menyelami kisah persahabatan tiga orang remaja yang tengah didera masalah pelik masing-masing. Novel ini meskipun mengisahkan persahabatan, kisahnya sendiri sangatlah jauh dari kata membosankan. Penulis berhasil mengajikan rangkaian kisah yang dibalut hangat meskipun terkesan suram.


Pesan mengenai ‘sahabat yang selalu ada’ dituturkan lewat pengembangan karakter Joshua yang merupakan tokoh ‘paling lurus’ di novel ini. Pun pesan mengenai masalah remaja lainnya turut dituturkan dengan baik. Lewat kisah Alex, pembaca akan sadar bahwa di dunia ini kenikmatan sesaat hanyalah menjerumuskan, itulah masalah yang dihadapi Alex dengan obat-obatannya. Lain halnya dengan Lana, pembaca akan diajak menengok kisah tegar seorang gadis yang trauma. Pelecehan seksual memang menjadi mimpi buruk para korban yang mengalaminya. Dampak langsung akan terasa jika si korban tak kunjung sembuh dari ketakutannya akan hal tersebut. Orang-orang terdekat harus selalu berada di sampingnya. Sebab hal buruk bisa saja dilakukan kapan saja oleh si korban.


Novel ini hadir dengan pesan-pesannya yang tidak bisa disepelkan. Remaja memang selalu ekpresif menghadapi segala problematika dalam hidupnya, namun itu bukanlah jaminan kuat mereka akan mampu menanggulangi setiap masalah. Orangtua dan orang-orang terdekat harus selalu ada mendampingi mereka, memberikan arahan yang tidak menggurui agar mereka bisa berjalan di lintasan yang benar. Hal itulah yang coba disampaikan novel Promises, sebuah novel sederhana tentang kisah persahabatan manis antara Joshua, Lana, dan Alex.[]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Sex/Life Season 1 (Review Sex/Life, Series Barat Bertema Dewasa)

 

Ulasan Novel Sang Keris (Panji Sukma)

JUDUL: SANG KERIS PENULIS: PANJI SUKMA PENERBIT: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA TEBAL: 110 HALAMAN TERBIT: CETAKAN PERTAMA, FEBRUARI 2020 PENYUNTING: TEGUH AFANDI PENATA LETAK: FITRI YUNIAR SAMPUL: ANTARES HASAN BASRI HARGA: RP65.000 Blurb Kejayaan hanya bisa diraih dengan ilmu, perang, dan laku batin. Sedangkan kematian adalah jalan yang harus ditempuh dengan terhormat. Matilah dengan keris tertancap di dadamu sebagai seorang ksatria, bukan mati dengan tombak tertancap di punggungmu karena lari dari medan laga. Peradaban telah banyak berkisah tentang kekuasaan. Kekuasaan melahirkan para manusia pinilih, dan manusia pinilih selalu menggenggam sebuah pusaka. Inilah novel pemenang kedua sayembara menulis paling prestisius. Cerita sebuah keris sekaligus rentetan sejarah sebuah bangsa. Sebuah keris yang merekam jejak masa lampau, saksi atas banyak peristiwa penting, dan sebuah ramalan akan Indonesia di masa depan. *** “Novel beralur non-linier ini memecah dirinya dalam banyak bab panja

Resensi Sumur Karya Eka Kurniawan (Sebuah Review Singkat)