Langsung ke konten utama

Pesan Menjaga Lingkungan dalam Novel Remaja





    Judul: Rahasia Pelangi
    Penerbit: GagasMedia
    Penulis: Riawani Elyta dan Shabrina WS
    Terbit: Cetakan Pertama, Juli 2015
    Tebal: 336 halaman

Novel Rahasia Pelangi bercerita tentang perjuangan Rachel dan Ebi di Hutan Teso Nelo di Riau dalam rangka misi penyelamatan lingkungan. Keduanya dihadapkan pada fakta memprihatinkan mengenai kondisi hutan Teso Nelo sendiri yang pembabatan hutannya sangat parah. Hal itu menyebabkan kehidupan hewan-hewan liar di sana terganggu, sehingga ekosistem dan segala macamnya tak seimbang. Gajah sebagai salah satu spesies yang dilindungi di tempat tersebut tak luput dari perhatian Rachel dan Ebi. Kedekatan mereka dengan gajah membuat hubungan mereka dengan mahout pun otomatis lebih intens. Tetapi, bagaimana jika kehadiran para aktivis lingkungan seperti Rachel dan Ebi membuat tak nyaman para mahout alias pawang gajah di hutan Teso Nelo?

Kehadiran novel remaja bertema observasi lingkungan memberikan warna baru di deretan literatur remaja Indonesia. Rahasia Pelangi lebih menitikberatkan kepada amanatnya yang kuat mengenai pentingnya penjagaan lingkungan. Degradasi kualitas lingkungan khususnya alam liar memberikan dampak negatif yang begitu terasa di lingkungan terkait, apalagi suatu saat pasti akan terasa berdampak luas. Rahasia Pelangi membeberkan pula intrik dan masalah yang sering terjadi di balik pembakaran hutan, sebab hewan liar turun ke permukiman warga, dan isu-isu lingkungan lainnya.

Ditulis oleh dua orang pengarang mengakibatkan novel Rahasia Pelangi tidaklah membosankan. Pun di dalamnya penceritaan dituturkan dari dua sudut pandang. Pertama, dari Rachel yang mana seorang aktivis lingkungan berkarakter teliti, semangat, dan lincah namun ceroboh. Dan kedua dari sudut pandang Anjani, dia adalah pawang gajah di Teso Nelo yang memiliki karakter ramah, tenang, namun pencemburu. Tokoh-tokoh lain pun turut menggerakkan napas cerita seperti Ebi yang selalu ada di dekat Rachel, dan Chay yang mana partner Anjani.

Novel Rahasia Pelangi mencoba menghadirkan atmosfer berbeda dalam tema novel remaja, selain itu literatur untuk anak muda ini pun mencoba memberikan alternatif bacaan yang kaya pengetahuan. Gaya tutur, amanat, dan segala unsur intrinsiknya semakin membuat novel ini sebenarnya bisa dibaca semua kalangan meskipun bahasanya terasa kental sekali untuk remaja, dan konflik percintaannya pun tidak terlalu berlebihan alias pas porsinya. Sekali lagi, novel Rahasia Pelangi bisa sekaligus mengajak pembacanya sadar mengenai pentingnya menjaga lingkungan selain tenggelam dalam kisahnya sendiri yang heroik dan romantis.[]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Sumur Karya Eka Kurniawan (Sebuah Review Singkat)

 

[Travel Writing] Bale Kabuyutan Desa Ciledug Wetan Cirebon

Kemarin mencoba datang ke tempat yang belum pernah dikunjungi. Kebetulan daerah dekat rumah saya. Tulisan ini tadinya telah terkirim ke media tempat PKL saya. Tapi, nasibnya naas karena harus berakhir di recycle bin komputer redaktur. Jadi, saya share saja di blog. Bale kembang di Bale Kabuyutan. (Dok. pribadi) Berlokasi tepat di belakang kantor kuwu Desa Ciledug Wetan Kecamatan Ciledug, Bale Kabuyutan masih berdiri kokoh hingga kini. Bale Kabuyutan adalah salah satu situs peninggalan budaya leluhur Cirebon berbentuk bale kambang (tempat tidur dari kayu). Benda itu tersimpan di dalam ruangan berukuran sekitar 20 x 30 meter. Sedangkan bale kambang itu memiliki ukuran panjang 5 m, lebar 3 m, dan tinggi 0,5 m serta disangga oleh enam tiang. Menurut Mundara (62) selaku juru kunci Bale Kabuyutan, tempat tersebut dulunya difungsikan sebagai tempat pengambilan sumpah bagi mereka yang hendak menganut Islam. Mundara yang sejak tahun 2002 menjadi juru kunci di tempat itu menuturkan bah...

The Cat Returns (2002), Sebuah Ulasan Singkat

Film ini mengisahkan seorang siswa bernama Haru yang kurang bisa menikmati hidupnya karena terasa membosankan. Haru memendam perasaan kepada siswa cowok di sekolahnya namun sayang Haru harus menelan pil pahit karena dia tahu cowok itu sudah memiliki kekasih. Hidup Haru berubah saat dia kemudian menyelamatkan seekor kucing yang akan tertabrak mobil. Sejak saat itu, Haru kembali mempertanyakan kembali makna kebahagiaan dalam hidupnya. Menonton film ini membuatku merasa bahagia dan tenang. Mungkin lebih ke perasaan tentram sepanjang menonton filmnya. Karena aku pikir plot dalam film ini sungguh sangat mudah dicerna namun aku tidak protes. Tidak seperti kebanyakan film lainnya kreasi studio Ghibli, film ini seakan tidak berusaha membuat pusing penontonnya, ya mungkin memang sengaja dibuat mudah ditebak dari segala aspek filmnya.  Menurutku, penonton akan mengambil hikmah tentang tidak banyak menggerutu dalam menjalani hidup saat mereka menuntaskan menonton film ini. Karena ...