Langsung ke konten utama

[Review+Giveaway] LDR 1; L’eternita di Roma by Cassandra Massardi & Silvarani



Judul: LDR 1; L’eternita di Roma
Penulis: Cassandra Massardi & Silvarani
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: April, 2015
Tebal: 256 Halaman

Sebelumnya aku belum berkesempatan menonton film LDR alias L’eternita di Roma. Beruntungnya, kali ini aku bisa membaca novel yang diadaptasi dari film tersebut. Menyenangkan sekali bisa membaca novel yang merupakan adaptasi dari layar lebar, karena ternyata aku akan menjumpai banyak adegan filmis pastinya. Seperti pengalamanku baru-baru ini dengan novel karangan Mbak Cassandra Massardi & Mbak Silvarani ‘LDR 1; L’eternita di Roma’, sungguh aku dibuat takjub karenanya.

Novel ini mengisahkan Carrie. Cewek umur 20 tahunan yang punya kesempatan buat traveling solo ke Italia, tepatnya Roma. Di akhir tahun 2014, Carrie berangkat ke kota yang telah lama ia impikan untuk dikunjungi itu. Kota Roma membawa semangat yang sangat positif bagi Carrie, sampai-sampai selama ini Carrie banyak bekerja demi menabung uang agar bisa pergi ke Roma. Meskipun ia seorang mahasiswi di Jakarta, ia ternyata punya side job sebagai penerjemah nih, so dia bisa pergi ke Roma deh dari uang hasil jerih payahnya.

Di Roma Carrie sudah menyiapkan rencana besar untuk mengunjungi tempat-tempat yang menakjubkan. Sayang, Carrie harus menemui masalah besar. Dompet pribadinya dicopet. Carrie baru sadar saat ia hendak memesan kudapan pizza di salah satu kedai. Begitulah Carrie, sial banget ya? Dia pun kecewa berat di hari pertamanya menginjakkan kaki di Kota Roma, kota dengan peradaban tinggi.

Di bagian belahan lainnya di Roma, Demas tengah menemui Alexa. Gadis itu adalah pacar Demas yang selama ini menjalani hubungan jarak jauh dengan Demas. Kali ini, Demas sangat bersemangat karena ia berhasil menemui Alexa, selama ini gadis itu selalu melarang Demas untuk bertemu dengannya. Yang akan dilakukan Demas adalah melamar gadis itu sebab ia sudah siap. Siapa sangka Alexa malah memutusakan Demas saat itu juga. Alasannya sangat membuat Demas bingung.

Kembali ke Carrie, dia yang tengah kalap memutuskan untuk santai. Meskipun ia resah karena ia sudah tak punya apa-apa lagi. Bahkan sebelumnya di Spanish Steps, ia menukar kerupuk dan sambalnya dengan makanan warga lokal, untungnya ia dapat pizza gratis. Hehehe .. langkah Carrie lalu menuntunnya menuju Porte Sant’Angelo, sebuah jembatan batu bersejarah yang membelah Sungai Tiber. Carrie malah menemukan cowok Indonesia yang kayaknya ia pikir mau bunuh diri. What!? Carrie ternyata salah sangka. Cowok itu ya Demas. Tengah patah hati dan galau.

Keduanya tentu tak akrab begitu saja. Carrie berusaha menghibur si Demas ini. Sepanjang Demas melangkah, Carrie membututinya. Atas dasar ia tak ingin melihat Demas melakukan macam-macam, Carrie jadilah memata-matai cowok itu. Karena Carrie pun sebenarnya bingung, kegiatan apa yang bisa dilakukannya di Roma saat duitnya telah raib.

Tak diduga respon Demas kepada Carrie ternyata welcome. Awalnya Demas akan mengajak Alexa ke tempat-tempat bersejarah dan menarik di Roma berhubung Alexa yang kuliah di Milan jarang jalan-jalan. Kesempatan itu akhirnya jatuh ke Carrie. Perjalanan keduanya pun dimulai dari menikmati kesejukan Villa Borghese dengan Galleria Borghese menakjubkan di dalamnya, merasakan atmosfer malam pergantian tahun di Colloseum, berkunjung ke Menara Pisa, dan menonton pertunjukkan opera tragique di Teatro dell’Opera yang megah, dan masih banyak lagi. Pertanyaannya, di mana muara akhir perjalanan mereka?

Membaca novel pertama seri LDR ini membuatku terhenyak dengan beragam adegannya yang filmis. Ditambah premis dari novel ini sendiri yang manis. Tema perjalanan semakin membuat novel ini tampil ‘wah’, tentu saja karena destinasi di dalamnya adalah salah satu kota romantis di dunia, Roma.

Dengan tema cintanya, novel ini pun semakin bisa membuatku betah saat membacanya. Chemistry yang dibangun antara Carrie dan Demas yang difilmnya diperankan oleh Mentari De Merelle dan Verrell Bramasta itu sangat berhasil. Dua penulis selalu menampilkan adegan-adegan kocak yang membuat tokoh Carrie tampil sebagai cewek atraktif yang sangat cuek, dan Demas tentu saja yang karismatik namun di novel ini yah dia emang lagi patah hati banget-banget-banget-banget. Pokoknya novel ini paket komplet deh sebagai novel remaja yang ngangkat tema traveling dengan bumbu romance-nya yang kental tapi pas gak keasinan. Ckck..

Tapi selayaknya novel-novel lainnya, pun kekurangan juga dimiliki novel ini. Dengan POV3-nya, beberapa bagian deskripsi tempat-tempat yang jadi setting, jatuhnya terlalu tell. Emang gitu sih kalau pake POV3, jadi rentan bikin deskripsi tempat jadi agak boring. Untungnya, cuma di beberapa tempat aja sih, dan gak bikin keseluruhan konten terkena dampak signifikan. Overall, semua komponen di novel ini terasa banget naturalnya. Ditambah banyak foto-foto dokumentasi penulis yang diselipkan. Foto-foto itu setting-setting di novel LDR ini. Bikin makin betah pas baca deh! Hehe..

So, novel ini sangat kurekomendasikan banget deh buat kamu baca. Kalo kamu gak nemuin novel ini di tokbuk terdekat, bisa tuh nyomot di tokbuk online aja berhubung novel ini udah terbit dari April tahun lalu. Hehe aku inget banget tuh setahun lalu novel ini ada di jejeran novel-novel label baru GPU, yup Young Adult. Aku emang baru punya kesempatan bacanya bulan ini sih. Intinya, novel ini wajib banget kamu koleksi guys!

Time for giveway!




Ada satu novel LDR 1 nih yang bisa kamu dapetin free! Ber-ttd langsung penulisnya lagi, yang bakal dikirimkan langsung oleh salah satu penulisnya. Yup, Mbak Silvarani, hehe J simak syarat-syaratnya:

1. Punya alamat pengiriman di Indonesia

2. Follow akun Twitter @silvarani @dedulfaithful

3. Jawaban pertanyaan ini di kolom komentar postingan ini:

“Kalau kamu punya kesempatan traveling solo ke Roma/kota lain di Italia kayak Carrie, hal gokil apa yang akan kamu lakukan di sana?”

4. Jawab ya dengan format sebagai berikut:
[Nama]
[Nama Akun Twitter]
[Kota Domisili Sekarang]
[Jawaban]
Contoh:
Dede Abdul
@dedulfaithful
Bandung
Kalo aku ke Roma, aku bakal pose foto kayang sambil makan gelato di depan Colloseum J

5. Syarat terakhir, baru deh kamu share postingan ini di Twitter, ajak teman-temanmu buat ikutan! Jangan lupa mention @silvarani @dedulfaithful. Pake hashtag #GANOVELLDR1

6. Giveway LDR 1 ini berlangsung dari tanggal 30/Mei/2016 sampai 5/Juni/2016, pengumuman di twitter @dedulfaithful ya tanggal 6/Juni/2016.

Okey, good luck! Ditunggu nih partisipasinya yawww! Sekian dan terima kasih kawan-kawan semua! Salam! JJ

Komentar

  1. Sharie
    @nAshari3
    Cikampek
    Kalo aku ke Roma, hal pertama yg aku lakuin adalah sujud syukur. hahaha (impian aku banget ke kota itu)
    Aku pengen banget foto dengan flag Indonesia & syal "Roma Club Indonesia" yang berlatarkan curva sud (sisi sebelah selatan, yg selalu dipenuhi oleh ultras/fans garis keras AS Roma) di Stadion Oimpico Roma *Nunjuk Ava Twitter* Sebelum itu, aku mo kejar-kejar minta selfie & ttd ke pemain AS Roma, khususnya IL Capitano Francesco Totti :*

    *maap kak td di delet, lupa ngasih tau mo poto dimana. sanking semangatnya*

    BalasHapus
  2. iya gak papa sari, udah aku hapus kok ^^ ajak temna-temanmu buat ikutan ya.. makasih sebelumnya!

    BalasHapus
  3. Faurisha vega alfianda
    @ThetideVega
    Malang, jawa timur.
    Kalo aku ke roma hal yang pertama aku lakuin pasti mlongo gak percaya bisa ke roma. Lalu aku bakalan nge-Skype orang tua, sodara, temen, sahabat biar mereka tau kalo aku lagi ke roma. Setelah itu aku bakalan mutterin Campo de fiori 100 kali deh sambil makan Cireng ( ya kalo ada di roma) habis itu aku bakalan pergi ke Trevi fountain air mancur Baroque yang ada mitologis patung Neptunus, dewa laut yang diapit oleh dua Triton. Katanya. siapa saja yang melempar koin ke air mancur ini dengan tangan kanan di atas bahu kiri bisa kembali lagi ke Roma suatu hari. Kalo gitu aku akan penuhin koper aku sama uang receh juga gakpapa. Asal bisa balik lagi ke roma. waaaa pasti seru bgttt 😱😱😱

    BalasHapus
  4. Julia dwi kartikasari
    @Juliakartika326
    Nganjuk, Jawa Timur

    Hal gokil yang aku lakukan adalah mengajak orang asli sana, atau turis lain yang sedang liburan disana berfoto, sambil memperkenalkan diri aku dari indonesia. Memberi kartu nama dan menyuruhnya mencicipi dodol khas indonesia, jadi, pilih pilih orang dulu dong kalau mau memberi hadian dodol spesialku *hehehe. Dengan begitu, jadi banyak yang tahu kalau indonesia punya makanan yang enak enak. Biar mereka gantian di liburan selanjutnya mampir ke indonesia. Aku akan Merekam komentar orang orang tadi. Dan mengupload ke instagram. Setelah banyak kenal orang sana, aku kan jadi punya banyak teman. Barang kali salah satunya jodohku *Eh *ngelatur kemana-mana.

    Sekian. Terima kasih kakak sudah adakan giveaway. Semoga sukses selalu kak😊

    BalasHapus
  5. Hizbi
    @wilahamamy1
    Bandung

    Kalo aku ke Roma, aku bakal ke tempat wisata yang paling populer dulu sambil selfie selfie buat nge-post di instagram sampingan sama cowo bule, biar ga keliatan jomblo gitu. Cowonya di belakang lagi(candid pose maksudnya) nunduk captionnya paling 'nemu belahan jiwa di tempat romantis wkwk'. Atau moto motoin bule bule cakep siapa tau bisa disantet biar klepek klepek *gadeng canda*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh salah keting maksudnya tangerang

      Hapus
  6. Hapudin
    @adindilla
    Cirebon

    Hal gokil di Roma, Italia,

    1. Mau bikin spageti tapi bumbunya pakai sambal terasi. terus ngasih ke penduduk asli biar mencoba. Reaksinya pasti seru

    2. Mau bawa banyak benih. Benih pepaya, benih cabe, benih tomat, benih kangkung, benih bayam, benih kol dan coba nyebar di sana. Kira-kira bakal tumbuh nggak yah?

    3. Ini yang paling normal, mau main ke toko buku ala-ala Roma, Italia. mau tau aja gimana mereka mencoba menyusun buku, musik apa yang diperdengarkan, aroma apa yang tercium di toko buku sana, banyaklah hal yang pengen dikenali dari toko buku di sana. Biar bisa dibandingkan dengan toko buku di Indonesia.

    4. Kalau joget-joget sambil diiringi dangdut, bakal ditangkap polisi nggak ya?

    BalasHapus
  7. Vhera
    @elfmokodompit
    Gorontalo
    Manjat menara pisa

    BalasHapus
  8. Vhera
    @elfmokodompit
    GORONTALO
    1. Buat lomba goyang ngebor di colloseum
    2. Makan spageti pake kuah bakso

    BalasHapus
  9. Elsita F. Mokodompit
    @sitasiska95
    Gorontalo

    Kalau aku ada kesempatan jalan-jalan ke Roma, aku akan lari2 di depan Colloseum sambil teriak "Indonesia....Indonesia" :D

    BalasHapus
  10. Rian Kusuma Dewi
    @riankusumaa
    Semarang

    Duh pastinya bakal seneng banget bisa travelling ke italia hihi. Hal gokil yang bakal ak lakuin
    1. Bakal lari muterin colosseum sambil teriak-teriak alay. Emang keliatan norak tapi ini ekspresi kesenengan ak wkwk
    2. Bakal main ke venice, kota favorit ak. Disana naik gondola terus ngajakin abang gondolier (pengemudi) duet nyanyi lagu-lagu romantis selama perjalanan, mungkin lagunya afgan-raisa percayalah. Karena keromatisan kota ini terlalu percuma kalo dinikmatin sendiri kan? Hihi

    BalasHapus
  11. Mukhammad Maimun Ridlo
    @MukhammadMaimun
    Sleman

    Aku bakalan foto selfie ala gladiator di Colloseum dan menonton secara langsung klub sepak bola favorit aku, AS Roma, selfie juga bareng sama pemain-pemainnya.
    Hal lainnya mungkin aku bakalan menemui Paus yang sanagt dihormati di kalangan kristiani. Walaupun aku bukan pemeluk kristiani, aku sangat hormat dan respek sama beliau. Dan akupun selfie sama beliau juga di sana

    BalasHapus
  12. Nama : Prisilia Irene
    Twitter : @prisiliairene
    Domisili : Bekasi Timur

    Jawaban :
    Hal tergokil yang aku lakuin di Roma adalah sesampainya disana aku bakalan nemuin orang bule disana terus ajakkin ngobrol pake bahasa Indonesia. Terus abis itu aku ajakkin bulenya makan di restaurant, baru abis selesai makan aku bilang ke pelayannya kalau yg bayar itu si bule tadi, trs lgsg kabur dr restaurant. Abis itu aku ke tempat-tempat bersejarah di Roma terus narik orang yang jalan didepanku terus aku ajak selfie dia sambil cium pipinya, baru abis itu aku sujud syukur didepan bangunan itu, terus aku peluk-pelukin orang yang lewat didepanku terus aku ajak ngobrol deh pake bahasa Jawa.

    BalasHapus
  13. Eny
    @enii_xx
    jogja


    Pakai kebaya asli Jogja sambil ngamen nyanyi campursari diiringi gamelan , dapet uang plus memperkenalkan kebudayaan Indonesia di kancah dunia. Aku akan membuktikan kalau budaya kita itu gak kuno justru budaya kita itu menarik mengandung hasyat dan keindahan sendiri bagi yang menikmatinya.

    BalasHapus
  14. Nama : Mifta Rizky Wiratnasari
    Twitter : @keyminoz
    Domisili : Gresik, Jawa Timur

    Kalau kamu punya kesempatan traveling solo ke Roma/kota lain di Italia kayak Carrie, hal gokil apa yang akan kamu lakukan di sana?

    Jawaban : iya sudah jelas tujuan pertama aku pasti di Colosseum. Dari jaman sekolah dasar cuma bisa liat di peta dunia hehehe jd penasaran seperti apa aslinya mirip kayak di peta dunia atau enggak trus selfie posting
    di instagram biar keren hehe. Tujuan kedua aku pengen ke Spanish Steps tempat wisata yg sekaligus jadi syuting film Hollywood The Man From U.N.C.L.E. & nyobain 135 anak tangga sekalian olahraga tipis-tipis. Tujuan ketiga aku pengen ke Trevi Fountain, air mancur yg terkenal karena arsitekturnya dan mitosnya, siapa saja yang melempar koin ke air mancur ini dengan tangan kanan di atas bahu kiri bisa kembali lagi ke Roma suatu hari, siapa yg gak mau balik ke roma ku juga mauuu hehehe.

    BalasHapus
  15. Putri Prama Ananta
    @putripramaa
    Probolinggo

    Kalo aku punya kesempatan untuk travelling solo, aku akan melakukan tanya-tanya sama orang yang kutemuin di sana dan direkam. Awalnya, aku akan ijin pakai bahasa Italia, kemudian berlanjut dengan tanya-tanyanya pakai bahasa Indonesia, kemudian pakai bahasa Jawa dan Madura kental dengan logatnya. Kira-kira gimana ya ekspresi orang sana pas aku ngomong gitu?
    Tapi kemudian, aku bakal minta maaf karena kegejeanku saat itu. Kalo nggak minta maaf, bisa-bisa aku dideportasi karena mengganggu banget. Wkwkwk. Yang penting keturutan ngomong berbahasa daerah di luar negeri, meskipun yang diajak ngomong nggak ngerti sih. Tapi, kali aja aku ketemu sama orang Indonesia di sana, kan kece? Hehehhe.

    BalasHapus
  16. Yohana/ @MrsSiallagan / P.siantar

    kalau aku ke roma, aku akan pake baju tradisi romawi kuno trus jalan-jalan di coloserum, Makan pasta di pinggir jalan, makan gelato tapi aku yg buatin trus bicara bahasa italia sama yang punya gelato, foto narsis foto narsis di menara pisa :) kenangan yang harus di ingat seumur hidup

    BalasHapus
  17. Nama : Suwardi
    Akun Twitter : @Deviambar_
    Domisili : Kediri
    Jawaban :
    Kalau aku berkesempatan travelling solo ke Roma, aku bakal Jalan mundur sambil joged lagu nya Darwin.....
    Berasa jalanan milik sendiri...
    eh aku nya... yg malu sendiri....
    Indonesia makin keceh....

    BalasHapus
  18. Nama : Aini Eka
    Twitter : @ainekayul
    Domisili : Samarinda

    Kalo traveling solo ke Roma?
    Kalo beneran, pasti sangu saya cuma dikit. Makanya buat nambah sangu buka lapak jamu di Coloseum. Jamu pasak bumi Kalimantan, sapa tau Italian mai beli :v kalo lapak di Coloseum nggak laku, jual door to door ke pemain AS Roma biar mereka makin setrong di lapangan, biar mereka kuat lawan Jupe eh Juve. Dimulai dari istana king Totti, terus ke kos-kosan Radja dan Cesni (sebut saja gitu, susah diketik nama kiper rentalnya), dan seterusnya dan seterusnya.

    Terus melakukan hobi saya, lari naik turun tangga. Dan di kebetulan di Roma ada tangga keren. Jadi saya pasti bakal lari naik turun Spanish Steps :"

    Teruuussss saya bakal lempar piring seng ke kolam Trevi Fountain biar bisa kembali ke Roma mengulang hal-hal di atas :v

    BalasHapus
  19. Alfiani Z Fitri
    @falfanyfitri
    Pamekasan

    Kalau saya bertraveling solo ke Italia, saya akan sengaja tidak punya rencana kemana-mana! Get lost! Gokil gak nih? Iya, karena saya akan bertraveling ria mengikuti arah di novel-novel yang bersetting di Italia. Lalu berfoto ria dengan novelnya ketika sudah sampai di tempat yang dituju. Jadi ceritanya, saya akan membuktikan imajinasi saya saat membaca dengan faktanya di lapangan. Kan banyak tuh novel setting Italia, termasuk novel LDR 1 ini.
    Jadi gimana, udah gokil belum?

    BalasHapus
  20. Diah p
    @She_Spica
    Bekasi

    Karena aku dari zaman dahulu pingin pake banget nyentuh salju, maka ketika menginjakkan kaki di Roma yg ceritanya sedang musim bersalju, pertama kali yg akan kulakukan adalah guling2 di tanah bersalju pertama yg kulihat begitu menginjak Italia, yaitu di depan bandara Italia. Masa bodo dgn tatapan heran orang melihat orang norak yg mendadak gila ketika melihat salju kaya aku.
    Kedua aku akan jalan2 iseng dgn riang sambil nanya2 ke warga yg kutemui disana untuk menanyakan tukang gorengan bala2, tahu, combro dan teman2nya, yg bikin aku ngerasa kece bingit ngelihat raut wajah bingung mereka mendengar nama makanan yg tidak ada di Italia. Itu seperti menjadi kbanggaan trsendiri menjadi satu2nya orang yg tahu smntara yg lain ga tahu, meskipun itu pengetahuan yg konyol 😂😂

    BalasHapus
  21. Diah p
    @She_Spica
    Bekasi

    Karena aku dari zaman dahulu pingin pake banget nyentuh salju, maka ketika menginjakkan kaki di Roma yg ceritanya sedang musim bersalju, pertama kali yg akan kulakukan adalah guling2 di tanah bersalju pertama yg kulihat begitu menginjak Italia, yaitu di depan bandara Italia. Masa bodo dgn tatapan heran orang melihat orang norak yg mendadak gila ketika melihat salju kaya aku.
    Kedua aku akan jalan2 iseng dgn riang sambil nanya2 ke warga yg kutemui disana untuk menanyakan tukang gorengan bala2, tahu, combro dan teman2nya, yg bikin aku ngerasa kece bingit ngelihat raut wajah bingung mereka mendengar nama makanan yg tidak ada di Italia. Itu seperti menjadi kbanggaan trsendiri menjadi satu2nya orang yg tahu smntara yg lain ga tahu, meskipun itu pengetahuan yg konyol 😂😂

    BalasHapus
  22. Satya Widha
    @sawidha
    Boyolali

    'Kalau kamu punya kesempatan traveling solo ke Roma/kota lain di Italia kayak Carrie, hal gokil apa yang akan kamu lakukan di sana?'

    Jika ada kesempatan liburan ke Roma pengennya pas musim salju. pergi ke Colosseum mersakan dinginnya salju dengan pakai bikini ditemani makan gelato dan yang terpenting jangan lupa mengabadikannya dengan foto.

    BalasHapus
  23. Dian Maharani
    @realdianmrani93
    Bengkulu

    Aku mau buat tulisan kekinian kayak diinstagram yang isi tulisannya kira-kira begini:
    "Hoi @ ...... Kapan ke Roma? Akyu nungguin kamyu cyinnn~ <3"
    Nah, terus bukan aku dong yang megang kertasnya :v Aku minta tolong sama bule yang aku ketemu disana, yang pastinya yang mau bantuin aku, buat megang kertas itu. Terus aku arahin dia biar pose berdiri kekinian kayak foto-foto anak SMA yang baru lulus kemaren yang bikin heboh sosmed XD Nggak kebayang kalo bule pose kayak gitu >.<
    Terus, ke traffic light terdekat, foto dengan pose b-boy dance di zebra cross-nya yang lampu merahnya lagi nyala >.< Aduhduhduhduh Masalahnya, siapa yang mau fotoinnnn :v

    BalasHapus
  24. Miftahur Rizqi
    @MR_Laros
    Banyuwangi

    Kalo gue ke Roma, gue bakal kibarkan bendera merah putih kita tercintah! supaya kalo ada orang pribumi alias orang Indonesia gue bisa jalan-jalan bareng menyusuri setiap keindahan Roma Irama, eh, maksudnya kota Roma. :D karena jalan-jalan sendirian itu nggak enak men, lo ibaratnya kayak orang terbuang gitu saja di negeri yg belum lo datangi, wkwkw. makannya, gue akan kibarkan bendera merah putih selama gue diRoma sampai menemukan teman jalan bareng orang Indo, gue nggak mau jalan bareng sama bule, karna gue belum lancar b. inggris nya men. hehehe...

    BalasHapus
  25. Devina
    @mariadevina_
    Bekasi

    Pertama, gue cari orang Indonesia dulu biar bisa jadi tukang translate gue selama di Roma. Terus gue ke Campo de' Fiori. Gue belanja sayur, buah segala macem sambil gandeng2 tukang translate gue dan belanjanya gue tawar abis-abisan kayak di pasar Indonesia. Abis itu sayur, buah dll itu gue gantung2in di badan gue pokoknya gue jadi kayak monster sayur. Nah gue jalan-jalan deh tuh keliling Roma. Muter2 colosseum sambil lari-lari, naik-turun spanish steps, terus gue ke trevi fountain... bukan lempar koin, gue mau ke patung Neptunusnya, gue naik dah tuh ke bahunya, terus gue selfie dah di situ [masih jadi monster sayur btw] Terakhir sih yang paling penting, gue pengen banget ke vatikan, ketemu Bapa Paus [baidewey ini ga sebagai monster sayur, bisa diusir gue sama penjaganya dikira teroris]... Yang terakhir ini nggak gila sih, waras sewaras-warasnya... Kalo penjaganya ngelarang gue masuk pun ya udah, nggak papa, daripada kalo gue maksa gue ditembak kan ga lucu. Nanti berita sono taglinenya "MONSTER SAYUR MATI DITEMBAK PENJAGA VATIKAN" gitu. Jelek banget!
    Oh iya baidewey gue emang orang "gila" jadi apa yang gue tulis ini bukan ga mungkin serius gue lakuin kalo gue beneran jalan sendiri ke Roma.
    Thankyou ;)

    BalasHapus
  26. Bintang Permata Alam
    @Bintang_Ach
    Ngawi, Jawa Timur

    Tidak harus Roma kan ya? Yang penting Itali? Ok!

    1. Pertama, aku ingin berkunjung ke Colloseum di Roma (hmm ujung-ujungnya Roma juga). Hal yang ingin aku lakukan di sana mungkin adalah gelar tikar bersama keluarga di dalam Colloseum (boleh masuk kan??) sambil makan bekal. Namanya juga orang Indonesia, pasti bawaannya juga nggak jauh-jauh dari tempe, tahu bacem, perkedel, atau mungkin nasi kuning, hihi.

    2. Aku juga ingin hunting novel-novel keren di sana. Yah, naluri seorang pembaca buku, liburan rasanya nggak lengkap kalau nggak bawa novel atu buku bagus. Aku ingin mengabadikan momen-momen bersama buku-bukuku itu. Hmmm buku aja sampai Roma, keren nggak tuh? Hahahaha.

    3. Aku ingin pergi ke Piazza Navona. Sebuah alun-alun bersejarah di pusat Kota Roma. Di tengah alun-alun itu terdapat air mancur dan sekitar area tersebut banyak terdapat restoran atau kafe outdoor dan klub-klub malam. Oke, coret klub malam dari list yang ingin dikujungi. Aku ingin bersantai menikmati makanan ringan dan mungkin juga coffe di salah satu kafe di sana. Sekalian bisa juga jadi ajang riset. Yah, memang sih aku selalu ingin membuat buku yang mengambil setting di luar negeri. Nah dengan berkunjung di alun-alun Piazza ini aku berharap bisa mengamati keadaan sekitar dengan baik lalu mulai menuliskannya ke dalam cerita.

    4. Aku ingin berkunjung ke salah satu pusat wisata yaitu Jembatan Ponte Veechio di Florence. Di sana ada banyak sekali arsitektur-arsitektur menawan dengan variasi warna yang mengesankan. Hal ini menjadi magnet tersendiri untuk pengunjung yang datang. Banyak juga para penduduk lokal yang menjual aksesoris, souvenir, dan cinderamata khas daerah tersebut. Ini bisa jadi oleh-oleh buat saudara di rumah. Selain itu satu hal yang menjadi daya tarikku adalah ingin menonton aksi para musisi lokal jalanan yang sering bermain di situ. Di lain sisi ini bisa me-refresh otak kita lo. Mata seger, telinga seger, otak pun jadi seger.

    5. Ingin wisata kulineeeerrrr. Yaa, hal yang satu ini nggak boleh terlewatkan bagiku—seorang pecinta makanan. Pertama yang paling diingankan adalah makan pasta sepuasnya, baru habis makan gelato sebagai dessert, hehe. Apalagi yaa??? Ah iyaaa, kue-kue Itali kayaknya enak juga, panna cotta, tiramisu, mau pun lasagna. Cocok jadi dessert semua, hehe. Ah, kalau memang bisa mencicipi semua itu, akan sempurna banget liburanku! Hwwooooaaahhhh Italia, ayem komiinnggg :D

    BalasHapus
  27. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  28. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  29. Retno Maulidiyah
    @retnomauli08
    Jember, Jatim

    Hal gokil yang akan saya lakukan adalah lari mengelilingi amphiteater di Italia 😅😅

    BalasHapus
  30. Wenny Widy
    @widywenny
    Jogja

    Hmm, nyetel lagu dangdut koplo dan campursari di depan colloseum dan joget-joget goyang itik. Lalu bagi-bagi spageti dengan pasta rasa sambal teri dengan toping daging rendang.

    Abis itu koprol keliling roma sambil muter bendera Indonesia. hha

    BalasHapus
  31. Humaira
    @RaaChoco
    Purwakarta - Jawa Barat

    Aku mau ke menara miring Pizza. Foto di sana dari jauh seolah-olah aku terlihat sedang memanjatnya degan wajah mengarah ke kamera (menoleh), ganti pose seolah-olah sedang menopang menara Pizza yang semakin tahun semakin miring plus dengan raut wajah yang meyakinkan klo aku benar-benar sedang berusaha mendorongnya sekuat tenaga. Aku senang memasak dengan mencoba bumbu-bumbu sendiri, pengen bikin spagetti pakai bumbu rendang, terus dibagi-bagiin ke orang-orang Italia dan tanya bagaimana reaksinya. Terakhir, foto berdua dengan orang tersebut setelah mencicipi spagetti rendang buatanku plus piring yang masih ia pegang.

    BalasHapus
  32. Heni Susanti
    @hensus91
    Pati – Jawa Tengah
    Kalau bisa travelling solo ke kota di Italia, aku mau ke Venice dan hal pertama yang aku lakukan adalah naik gondola lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya keras-keras sambil mengibarkan bendera Merah Putih. :D

    Sejak nonton drama Korea Boys Before Flower dan melihat Jae Kyung naik gondola di Makau dan mendayung sendiri sambil menyanyi aku pikir gadis itu benar-benar gila, tapi setelah dipikir-pikir lagi hal itu akan sangat menyenangkan juga kalau aku lakukan sendiri. Mendayung gondola – apalagi langsung si Venice – sambil menyanyi pasti akan sangat menyenangkan.

    Lalu kupikir akan lebih seru kalau lagu Indonesia Raya yang aku nyanyikan. Jadi selama 40 menit waktu naik gondola yang disediakan - biayanya mungkin 80 euro atau 1 jutaan per gondola, cukup mahal tapi gak apa-apa ya, namanya juga travelling – aku akan menyanyikan lagu-lagu nasional dan daerah yang aku hafal. Siapa tahu nantinya justru membuat warga Venice dan wisatawan lain akan tertarik ke Indonesia setelah melihat kegilaanku :D

    Demikian :)

    BalasHapus
  33. Dewii Ayu Ningsih | @DewiiaeyuN | Kepenuhan, Riau.

    Hal Gokil yang bakal kulakukan kalau aku Traveling solo ke Italia adalahhhh..... Flashmob diHalaman Menara miring Pisa.. Yeee:-D
    Aku bakal ngajak pengunjung Menara Pisa buat Flashmob bareng aku, dengan diiringi lagu-lagu indonesia.
    Pertama-tama kita akan berFlashmoban Ria dengan lagu Gemu Fa Mi Re, 'sekarang kanan e nona manis putarlah kekanan. Kekanan kekanan ' wkwkwk..
    Abis itu kita bakal diiringi lagu ndangdutt, aku lupa judulnya apa pokoknya yg liriknya,, heloo heloo helooo .. dut dut dut yokk kita berdangdutt..
    Dan seterusnyaa dech..,, Untung-untung ada yang Nyawer pake duit Euro,, hahaha:-D

    BalasHapus
  34. Ananda Nur Fitriani
    @anandanf07
    Bogor, Jawa Barat

    Roma, Italia merupakan setting tempat di buku Heroes of Olympus #3; Mark of Athena karangan Rick Riordan. Hal gokil yang akan aku lakukan di sana? Bergaya dengan baju perang, perisai, tombak, dan mahkota seperti Athena di depan Athena Hotel serta membawa tulisan print out "ERO VERGINE" (AKU PERAWAN). Gak lupa juga, berfoto :p

    BalasHapus
  35. Nola Amalia
    @Nolaamaliaa
    Palembang

    Kalo gue ke roma, saking gak percayanya gue bakal nangis sesegukan ala sinetron Indonesia di depan Colloseum, ngomong “Yatuhan, betapa indah nikmatMu kali ini. Betapa tidak, hambaMu ini baru saja ikut Give away novel LDR, tiba-tiba, sekarang sudah ada di depan Colloseum. Ya tuhan, hambaMu ini bener-bener gak nyangka. Mungkin, kita emang bener-bener di takdirin, Roma. Percayalah..”

    Sambil nangis, gue bakal cari seorang bule buat diajak poto. Eitss bukan diajak poto, melainkan motoin gue. Iya, motoin gue. Gue bakal suruh dia “Woy, bule kuning! Keluarin kamera you! I mau poto! Harri apppp!” Entah gimana caranya, saat itu gue udah harus berhasil dapet poto di depan colloseum.

    Akhirnya, tu poto bakal gue upload ke IG dengan caption "Serius, w nggak tau kenapa bisa sampe Roma. Serius, tadi w masih di kamar W di Indonesia, sekarang udah ada aja di depan Colloseum. Mungkin, ini kelebihan W. W anak ajaib. Kalo L gak percaya, dateng aja skg kesini. Gue masih gulung tiker ko”

    Nggak lama, setelah poto terupload, gue kembaliin tu hp ke si bule yang dari tadi melongo liat gue. Setelah beberapa menit, (si bule masih dsmpg gue) Akhirnya, gue kembali menangis, pingin rasanya puter lagu dangdut, biar bapernya nyampe. Udah. Cukup. Abis ini gue nggak mau ke tempat lain kayak Spanis Steps, atau Trevi Fountain. Kali ini, gue bukan nangis karena gak nyangka bisa ke Roma. Gue pingin balik ke Indonesia. Liat aja, sekarang banyak yang lagi motoin gue, gue dikerubunin, bahkan ada beberapa yang dari stasiun tipi Itali. Ya gue heran dong. Usut punya usut, ternyata poto gue depan Colloseum tadi udah jadi trending topic, karena liat aja ada bule yang jerit "anacc acaibbb" dengan logat italinya yang kental. Udah deh, serius, saat itu juga, gue bakal suruh bule yang hapenya gue pinjem tadi buat anterin gue pulang ke Indo. Harus sampe depan rumah. Kalo dia nggak mau, gue bakal ngoceh-ngoceh gak jelas pake bahasa daerah Indonesia. Liat aja.

    BalasHapus
  36. Rini Cipta Rahayu
    @rinicipta
    Karangasem, Bali

    Aku orangnya nggak suka dan nggak berbakat menarik perhatian orang dengan cara aneh sih. Tapi karena ini di Roma, which is negara yang baru pertama kali akan aku kunjungi jadi nggak ada salahnya melakukan hal-hal gila yang membuat terkenang.
    Karena cuma bisa nari beberapa tarian aja, mungkin aku akan mencoba untuk jadi penari jalanan. Jadi kesana bawa sound system untuk gamelan pengiring, pakai pakaian tarian Bali*padahal cuaca ekstrim!* lengkap dengan riasannya trus nari beberapa tarian. Sekalian menyanyikan lagu daerah/lagu Indonesia dan memberikan beberapa foto tempat wisata atau makanan khas dari Indonesia. Kegiatan yang positif karena bisa sekalian promosi wisata. Bisa juga mendatangkan uang penambah bekal perjalanan, kali aja ada yang nyawer haha..
    Gak apa-apa deh malu hari itu, besoknya juga nggak bakalan ketemu lagi sama orang-orang disana :D

    BalasHapus
  37. Fian Aulia
    @Fian_Aulia
    Berau, Kalimantan Timur

    Jalan kaki. Cari angel yang pas buat narsis kalau perlu manjat Menara Pisa atau bongkar Colloseum. Dandan ala suku dayak sambil menari remong. Bawa gitar buat nyanyi Indonesia Raya. Mungkin aja ada turis lokal yang melabuhkan hatinya padaku, seperti Carrie dan Demas ketika di Porte Sant’Angelo. Minimal salah satu pemain AS Roma lah.

    Terima kasih.

    BalasHapus
  38. Daisy S
    @daisy_skys
    Semarang



    “Kalau kamu punya kesempatan traveling solo ke Roma/kota lain di Italia kayak Carrie, hal gokil apa yang akan kamu lakukan di sana?”


    Ke Roma ah.

    1. Kamera mode on ,Tongsis ready !

    2. Gelar tikar .Keluarin mini rice cooker, Rendang ,Es buah ,Ayam bakar , dst..

    2." Cekrek - cekrek "
    Upload ...
    Posenya dimoyongin mirip anak alay cenderung ke norak 😁😁😁

    3.Terus tulis captionnya gini :
    Bagi yang kurang piknik Sini gabung sama aku piknik di depan Colloseum Roma .Mayan loh anginnya seger .Sekalian nanti kita pamerin tongsis ke bule - bule " this is the best thing from Indonesia " 😁😁


    Terus berpinik ria sambil nawarin makanan ke orang yang lewat . * Bantu promosi maksudnya*

    Norak ? Biarin ah yang penting seneng .

    BalasHapus
  39. Makasih semuanyaaa udah ikutaann GA ini, jangan lupa ikutan yang GA kedua ya.. Makasihhh :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Sex/Life Season 1 (Review Sex/Life, Series Barat Bertema Dewasa)

 

Ulasan Novel Sang Keris (Panji Sukma)

JUDUL: SANG KERIS PENULIS: PANJI SUKMA PENERBIT: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA TEBAL: 110 HALAMAN TERBIT: CETAKAN PERTAMA, FEBRUARI 2020 PENYUNTING: TEGUH AFANDI PENATA LETAK: FITRI YUNIAR SAMPUL: ANTARES HASAN BASRI HARGA: RP65.000 Blurb Kejayaan hanya bisa diraih dengan ilmu, perang, dan laku batin. Sedangkan kematian adalah jalan yang harus ditempuh dengan terhormat. Matilah dengan keris tertancap di dadamu sebagai seorang ksatria, bukan mati dengan tombak tertancap di punggungmu karena lari dari medan laga. Peradaban telah banyak berkisah tentang kekuasaan. Kekuasaan melahirkan para manusia pinilih, dan manusia pinilih selalu menggenggam sebuah pusaka. Inilah novel pemenang kedua sayembara menulis paling prestisius. Cerita sebuah keris sekaligus rentetan sejarah sebuah bangsa. Sebuah keris yang merekam jejak masa lampau, saksi atas banyak peristiwa penting, dan sebuah ramalan akan Indonesia di masa depan. *** “Novel beralur non-linier ini memecah dirinya dalam banyak bab panja

Resensi Sumur Karya Eka Kurniawan (Sebuah Review Singkat)