Judul: Happiness
Penulis: Fakhrisina
Amalia
Penerbit: Ice Cube
(KPG)
Tebal: 223 Halaman
Terbit: Cetakan
Pertama, Agustus 2015
Novel
Happiness menceritakan Ceria Dandelia
yang merupakan remaja 18 tahun yang sedang berada di tahun terakhir SMA. Dia
berbakat dalam bidang bahasa, khususnya Bahasa Inggris. Bahkan semua bidang hapalan
ia kuasai, kecuali mata pelajaran Kimia, Fisika, terutama Matematika. Meskipun
begitu, dia memilih program IPA di sekolahnya, dan ia harus tertatih-tatih
karena memang bukan bakatnya dia belajar di sana. Semua ia lakukan demi
membahagiakan kedua orangtuanya yang ingin Ceria bergelut di bidang eksakta. Apa
yang harus Ceria lakukan ketika dia sudah jenuh dan hampir menyerah? Lalu,
kenapa ia harus memilih kembali jurusan yang amat sangat ingin ia hindari saat
kuliah? Demi orangtuakah?
Happiness adalah novel remaja yang berfokus
ke karakter tokoh utamanya, seorang Ceria yang memiliki orangtua yang selalu
memaksakan kehendak. Ibu Ceria selaku dosen matematika yang sangat khawatir
ketika anaknya tidak unggul dalam bidang eksakta. Pun ayahnya, dia adalah
akuntan bonafide yang tak rela Ceria
memilih program selain sains di sekolahnya. Hanya Farhan yang merupakan kakak
Ceria yang selalu memberikan dukungan agar Ceria mengasah apa yang ia sukai.
Namun, Ceria tetaplah keras kepala. Semua berkat orangtua Ceria yang selalu
membangga-banggakan Reina, tetangganya yang ahli matematika, dia sering
menjuarai berbagai olimpiade mata pelajaran menyulitkan itu. Ceria iri.
Banyak
pesan yang coba disampaikan penulis melalui novel ini. Di antaranya, kadang
kita terlalu memaksakan sesuatu yang sebenarnya bukan kegemaran kita sehingga
berujung bencana, dan mengenai perilaku saling dukung dalam keluarga, kadang
hal tersebut sebenarnya bukan bentuk kepedulian namun hanya suatu paksaan
berbalut gengsi. Lewat tokoh Ceria, kita akan melihat bagaimana seorang remaja
yang sedang berada di taraf pencarian jati diri. Ceria benar-benar butuh
dukungan nyata agar dia bisa meraih mimpinya, bukan malah sebaliknya yaitu
melepaskan mimpi-mimpinya yang sangat sesuai passion.
Melalui
novel karangan penulis asal Kalimantan Tengah ini, kita akan menyelami dunia
ketidaksempurnaan Ceria. Ya, semua tercermin lewat tingkah pola, pemikiran, dan
sikap gadis itu ketika selalu menanam kebencian dalam dirinya. Meskipun begitu,
ironisnya watak Ceria sebenarnya bisa berubah ketika harapannya sejalan dengan
keinginan orangtuanya, namun nyatanya tidak. Novel ini sekali lagi berusaha
mengajak siapa pun terutama para remaja untuk sadar bahwa masa depan diri
sendiri ada di tangan kita, tidak ada satu orang pun yang berhak menginterupsi
segala kemauan kita. Yang paling penting, kita harus bertahan untuk
mencipatakan segalanya sesuai arah dan tidak menyakiti siapa pun.[]
Harga novel happines brp ya
BalasHapus