Langsung ke konten utama

Review Novel Remaja "Bowl of Happiness" (Sophie Maya)



Judul: Bowl of Happiness
Penulis: Sophie Maya
Tebal: 280 Halaman
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Maret, 2016
Editor: Midya N. Santi
Pembuat Sampul: Orkha
Jenis Buku: Teenlit (Novel Remaja)

Blurb
Helen hidup dibayangi kenyataan bahwa Mama, Papa, dan ketiga kakaknya menjadi dokter sukses. Didikan Mama yang kaku menghalangi mimpinya menjadi penyanyi. Bahkan ia harus rela pindah ke Semarang dan bersekolah di SMA Sinar Bangsa selama setahun. Sampai ia bisa memperbaiki nilai dan pantas masuk ke Hannigan International School.

Impian Helen mulai muncul kembali ketika melihat Klub Mangkuk Kebahagiaan di SMA Sinar Bangsa. Apalagi melihat sosok pentolan klub, Lulu, yang nyentrik dan selalu berusaha menghibur semua orang dengan permainan gitar yang ceria dan meriah. Mama berkeras agar Helen menjauhi klub itu agar tidak menggangu waktu belajarnya. Apalagi dengan fakta bahwa Lulu sudah dua kali tidak naik kelas.

Namun daya tarik klub dan anggota-anggotanya terlalu kuat bagi Helen. Perlahan ia mengikuti satu demi satu kegiatan yang terasa menyenangkan. Saking larutnya mengikuti kegiatan, Helen lupa belajar dan nilai-nilainya turun.

Helen dilema. Apakah ia harus menyerah dan mengikuti obsesi Mama? Atau terus mengejar impiannya menjadi penyanyi? 

Review Novel Bowl of Happiness (Sophie Maya)

Novel ini berisi kisah inspiratif yang sangat dalam tentang persahabatan. Benar tentang persahabatan tanpa embel-embel percintaan yang biasanya menjadi trend novel remaja zaman now. Kisahnya seperti yang diceritakan dalam blurb, memang terkesan sederhana, tetapi mengandung beberapa pesan yang sangat mendalam sebagai berikut.

Yang pertama adalah tentang persahabatan murni yang bisa menginspirasi orang-orang yang menjalin persahabatan itu. Seperti dalam novel ini yaitu antara Helen Felicia alias Helen dan Laluna Saraswati atau Lulu. Siapa sangka semesta berkonspirasi antara persahabatan mereka. Lulu dan Helen memang ditakdirkan untuk itu. Jalan terjal dalam persahabatan mereka memang banyak. Tetapi, pada akhirnya beberapa pihak mengalah untuk tetap bertahan.

Seperti dalam novel ini, kamu akan mendapatkan adegan saat Lulu terus mencoba memaksa Helen untuk bergabung dengan Klub Mangkuk Kebahagiaan. Klub itu klub sosial di sekolah. Helen tidak mau karena ia ingin fokus belajar, pada akhirnya ia dengan terpaksa harus ikut saat dijebak. Tetapi saat ia mendapatkan nilai kecil, ia menyalahkan Lulu dan menamparnya.😱

Hal yang sangat mengejutkan sih waktu aku baca bagian itu. Itu salah satu aral dalam persahabatan mereka. Helen belum begitu percaya pada pilihannya. Ia selalu dibayang-bayangi ini itu alias tidak bebas.
Dan masih banyak kejutan yang akan menguji persahabatan mereka di sini. Hal-hal tersebut menjadi nilai bagi mereka pada akhirnya untuk menemukan persahabatan yang manis dan tulus.

Sedangkan, pesan selanjutnya adalah bagaimana orangtua harus mengerti anaknya. Pesan yang disampaikan plot hubungan Helen dengan Mamanya. Enggak terlalu kompleks, namun cukup memprihatinkan. Pasalnya Helen selalu dipaksa untuk menuruti semua kehendak Mamanya. Hal yang lama-lama membuat Helen sangat menderita hingga akhirnya, ya mungkin kamu sebagai pembaca bisa menebak apa yang akan terjadi pada Helen Felicia.

Hubungan orangtua dengan anak memang kompleks. Jika orangtua membawa luka batin yang ia dapat sepanjang hidupnya dan mengaplikasikannya ke cara mendidik anaknya, pada akhirnya anak akan selalu tersiksa. Pesan ini sangat tidak menggurui diceritakan di buku ini namun sangat menancap ke hati. Mungkin harapannya kepada pembaca buku ini kelak jika menjadi orangtua tidak seperti Mama Helen, sangat otoriter bahkan ada adegan ia menampar Helen lho, kasian banget Helen.

Teenlit ini sangat recommended dibaca karena ceritanya yang antimainstream alias tidak mengangkat tema yang umum, meskipun begitu ceritanya dibawakan sangat lancar dan penuh pesan yang sangat-sangat dalam. Bahkan, aku sebagai pembaca novel ini membacanya dua kali, pertama pas tahun 2016, lalu sekarang soalnya aku merasa ingin bernostalgia lagi, ceritanya emang menghanyutkan sih, banget![] 🍚🍚🍚🍚

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Sex/Life Season 1 (Review Sex/Life, Series Barat Bertema Dewasa)

 

Ulasan Novel Sang Keris (Panji Sukma)

JUDUL: SANG KERIS PENULIS: PANJI SUKMA PENERBIT: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA TEBAL: 110 HALAMAN TERBIT: CETAKAN PERTAMA, FEBRUARI 2020 PENYUNTING: TEGUH AFANDI PENATA LETAK: FITRI YUNIAR SAMPUL: ANTARES HASAN BASRI HARGA: RP65.000 Blurb Kejayaan hanya bisa diraih dengan ilmu, perang, dan laku batin. Sedangkan kematian adalah jalan yang harus ditempuh dengan terhormat. Matilah dengan keris tertancap di dadamu sebagai seorang ksatria, bukan mati dengan tombak tertancap di punggungmu karena lari dari medan laga. Peradaban telah banyak berkisah tentang kekuasaan. Kekuasaan melahirkan para manusia pinilih, dan manusia pinilih selalu menggenggam sebuah pusaka. Inilah novel pemenang kedua sayembara menulis paling prestisius. Cerita sebuah keris sekaligus rentetan sejarah sebuah bangsa. Sebuah keris yang merekam jejak masa lampau, saksi atas banyak peristiwa penting, dan sebuah ramalan akan Indonesia di masa depan. *** “Novel beralur non-linier ini memecah dirinya dalam banyak bab panja

Resensi Sumur Karya Eka Kurniawan (Sebuah Review Singkat)