Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Resensi Novel Selena dan Nebula (Tere Liye)

MENELADANI BERBAGAI NILAI POSITIF KARAKTER SELENA (RESENSI NOVEL SELENA KARYA TERE LIYE, BUKU KE-8 SERIAL PETUALANGAN DUNIA PARALEL)  

Review Buku Latihan Tidur (Joko Pinurbo)

Judul: Buku Latihan Tidur Penulis: Joko Pinurbo Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Tebal: 68 Halaman Terbit: Cetakan Keempat, Mei 2019   J oko Pinurbo atau lebih sering disapa Jokpin adalah salah satu penyair kenamaan Indonesia. Gayanya dalam berpuisi sungguh sangat khas yaitu gaya puisi-puisi yang lebih ke arah puisi mbeling. Puisi-puisi dalam bukunya yang berjudul  Buku Latihan Tidur  pun demikian. Jokpin masih menyampaikan puisi-puisi sarat makna dengan sentuhan bahasa yang sederhana namun mengena. Pembaca akan sangat terhibur saat membaca puisi-puisi di dalam buku ini. Di dalam buku puisinya berjudul Buku Latihan Tidur ini, salah satu puisi yang menggugah berjudul  Kamus Kecil.  Di dalam puisi ini Jokpin menampilkan kepiawaiannya dalam berbahasa yang digunakannya untuk menyampaikan makna yang dalam di dalam puisi ini. Bahasa yang digunakan Jokpin dalam puisi ini sungguh berteratap. Meskipun begitu makna yang disampaikan sungguh sangat menggebu-gebu. Lihatlah kutipannya

Menikmati Hidangan Puisi Jokpin dalam Perjamuan Khong Guan (Review Buku Kumpulan Puisi Perjamuan Khong Guan Karya Joko Pinurbo)

Dulu, saya iseng-iseng membaca kumpulan puisi Jokpin di ipusnas. Waktu itu saya belum begitu ngebet sama yang namanya puisi, jadi saya membacanya sekilas-sekilas saja. Namun, sekarang kondisinya berubah banget. Termasuk di dalam buku ini, saya menyukai puisi-puisi karangan Jokpin. Buku ini berisi empat bab yang berjudul Kaleng Satu sampai Empat. Setiap kaleng berisi puisi-puisi. Kaleng Satu sampai Dua menurutku tidak setematik Kaleng Tiga dan Empat, karena di Kaleng Satu dan Dua berisi puisi-puisi dengan tema majemuk. Berbeda halnya dengan Kaleng Tiga yang semua judul puisi di bab tersebut memiliki satu kata yang mirip yaitu Minnah, begitu pun Kaleng Empat yaitu kata Khong Guan di setiap judul puisi-puisinya. Saya suka banget dengan puisi-puisi di buku ini. Pendek-pendek tapi dalem-dalem banget cuy makna puisi-puisi di dalamnya. Dan tentu saja Jokpin masih menyuguhkan puisi-puisi yang khas. Iya, gayanya tentu saja khas yaitu naratif tapi sederhana dengan pilihan kata yang m

Review Novel Pantomime (Sayyidatul Imamah)

Judul: Pantomime Kategori: Novel Ditulis oleh: Sayyidatul Imamah Penerbit: Bhuana Sastra Tahun Terbit: 2019 Tebal: 265 Halaman Harga: Rp68.000 Sinopsis Menurut Atlanta, hari yang dia punya tinggal 18 hari lagi. Menurut Asteria, tidak ada hari untuknya. Dan, menurut mereka berdua, hidup mereka seperti Pantomimer. Bersembunyi dalam topeng, dan tidak akan pernah ada yang bisa mendengar kata-kata mereka. Kata-kata yang ingin mereka teriakkan sejak lama. Saat mereka bertemu. Atlanta menyadari kehadiran Asteria, tapi Asteria menunggu kehadiran Atlanta. Pertemuan itu layaknya pertemuan antara embun dan daun. Pantomime  bercerita tentang dua orang remaja. Mereka bernama Atlanta dan Asteria. Keduanya memiliki pandangan yang berbeda mengenai hidup. Di usianya yang ke-17, Atlanta terus berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Ia selalu mempertanyakan tentang arti hidup, yang baginya tidak ada harapan. Lantaran Atlanta merasa dirinya aneh, orang lain tidak menginginkannya, dan dirinya hancu

Mengenal Kiat Menulis Puisi yang Baik Sekaligus Sisi Lain dari Joko Pinurbo (Review Bermain Kata, Beribadah Puisi Joko Pinurbo)