Langsung ke konten utama

Resensi Beruang dan Sahabatnya (Seri Petualangan Peoni & Neko Karya Renny Yaniar)


Judul: Beruang dan Sahabatnya (Seri Petualangan Peoni & Neko)
Penulis: Renny Yaniar
Ilustrator: Cecillia Hidayat
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 22 Halaman
Terbit: 2018
Harga: Rp27.000
Genre: Buku Anak

Buku ini adalah buku anak yang menceritakan sebuah petualangan yang terjadi pada seorang anak perempuan kecil bernama Peoni beserta kucingnya bernama Neko.

Mereka menghabiskan waktu membaca di perpustakaan kakek nenek Peoni. Saat mereka membaca kisah di sebuah buku, mereka masuk ke dalamnya.

Kali ini kisah tentang petualangan di hutan. Saat itu Peoni dan Neko bertemu dengan sepasang saudara bernama Mawar Merah dan Salju Putih. Mereka mengajak Neko dan Peoni mengunjungi rumah mereka.

Saat itu kedua tokoh utama buku ini tidak mau. Akhirnya, kalau tidak salah mereka terjebak di hutan lalu mereka kebingungan.

Untung saja ada seekor beruang baik hati yang mau menolong mereka. Beruang itu membawa Peoni dan Neko ke rumah Mawar Merah dan Salju Putih. Di sana mereka menginap.

Beberapa hari setelahnya mereka sering keluar hutan bersama. Berempat. Dan pada setiap kesempatan mereka selalu bertemu manusia kerdil.

Nah, si manusia kerdil ini lah yang selalu membuat ulah. Sebenarnya bukan berulah  ya tapi dia selalu terjebak dalam keadaan tidak menguntungkan seperti tertimpa batang pohon atau tersangkut kail pancing. Anehnya tiap kali ditolong oleh Peoni atau dua bersaudara, si manusia kerdil ini marah-marah bukannya terima kasih.

Ada kejutan kecil di akhir buku ini yang menurutku lumayan. Dengan ceritanya yang sederhana mampu menghibur pembaca khususnya target pembaca buku ini yaitu anak di usia lima tahun ke atas. Namun, sekiranya perlu dibimbing jika mereka membaca buku ini.

Menurutku pesan yang paling jelas hendak disampaikan adalah tentang tidak menjadi manusia menyebalkan seperti apa yang dilakukan manusia kerdil. Orang ditolong kok malah ngeyel kan aneh. 

Ceritanya menurutku sederhana, kurang begitu kompleks. Padahal bisa lebih menarik lho kalau aja lebih dramatis atau unsur fantasinya lebih banyak. So overall, aku sih kasih penilaian dua bintang untuk buku ini.

🌟🌟/5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Sex/Life Season 1 (Review Sex/Life, Series Barat Bertema Dewasa)

 

Ulasan Novel Sang Keris (Panji Sukma)

JUDUL: SANG KERIS PENULIS: PANJI SUKMA PENERBIT: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA TEBAL: 110 HALAMAN TERBIT: CETAKAN PERTAMA, FEBRUARI 2020 PENYUNTING: TEGUH AFANDI PENATA LETAK: FITRI YUNIAR SAMPUL: ANTARES HASAN BASRI HARGA: RP65.000 Blurb Kejayaan hanya bisa diraih dengan ilmu, perang, dan laku batin. Sedangkan kematian adalah jalan yang harus ditempuh dengan terhormat. Matilah dengan keris tertancap di dadamu sebagai seorang ksatria, bukan mati dengan tombak tertancap di punggungmu karena lari dari medan laga. Peradaban telah banyak berkisah tentang kekuasaan. Kekuasaan melahirkan para manusia pinilih, dan manusia pinilih selalu menggenggam sebuah pusaka. Inilah novel pemenang kedua sayembara menulis paling prestisius. Cerita sebuah keris sekaligus rentetan sejarah sebuah bangsa. Sebuah keris yang merekam jejak masa lampau, saksi atas banyak peristiwa penting, dan sebuah ramalan akan Indonesia di masa depan. *** “Novel beralur non-linier ini memecah dirinya dalam banyak bab panja

Resensi Sumur Karya Eka Kurniawan (Sebuah Review Singkat)