Langsung ke konten utama

Ulasan Novel Our Little Chance (Pricillia A.W.)

Judul: Our Little Chance
Penulis: Pricillia A.W.
Tebal: 256 halaman
Terbit: 2019
Penyunting: Midya N. Sakti
Sampul: Orkha Creative

BLURB

Aruna Cahaya Millen menghindari pergaulan di sekolah. Itu bentuk pelarian dari berbagai tuntutan sebagai putri tunggal pengusaha top Indonesia. Runa merasa hidupnya tak seindah matahari pagi yang selalu ditunggunya setiap hari.

Lain hal dengan Samudra Banyu Diwangga. Cowok itu punya banyak teman, penggemar, dan pacar yang begitu mengaguminya. Namun, bagi Sam semua hal gemerlap tersebut hanyalah kamuflase. Persis setelah kasus korupsi yang melibatkan ayahnya terbongkar, seketika hidup Sam gelap dan senyap.

Sama-sama terasing di sekolah justru memberikan kesempatan untuk Runa dan Sam bertemu. Dan jatuh cinta. Padahal, ada takdir yang terbentuk di antara mereka berdua. Takdir yang hadir bahkan sebelum mereka lahir. Takdir yang menempatkan mereka pada keadaan untuk saling membenci tanpa memberi kesempatan sekecil apa pun untuk cinta tumbuh.

REVIEW NOVEL OUR LITTLE CHANCE

Alasan awalku mau membaca novel ini adalah karena sampulnya yang menarik. Adem. Sejuk. Pokoknya indah. Aku tidak menyangka bahwa ceritanya akan sangat dramatis dalam takaran yang bagus. Saking bagusnya sampai aku harus melanjutkan sekuelnya begitu aku selesai membaca novel ini. Yup, aku langsung membaca novel lanjutannya berjudul OUR BROKEN FATE. Prekuel dari novel itu, maksudnya novel ini yang berjudul OUR LITTLE CHANCE juga sangat bagus. Kedua-duanya membuatku bahagia saat aku membacanya. Beberapa alasan akan aku tuturkan sebagai berikut.

Pertama, cerita teenlit dalam novel ini sangat gloomy. Tidak seperti novel teenlit lain yang umumnya ceria atau sangat ramai atau heboh, dalam novel ini ceritanya bahkan hampir dark, kontras dengan sampulnya yang sangat cerah. Mungkin karena dari awal cerita, pembaca langsung dibawa ke suasana gadis penyendiri bernama Runa. Dia cewek anak orang kaya yang hidupnya sama sekali enggak bahagia sehingga ia selalu sinis terhadap apapun, tetapi aku coba mengerti Runa. Jika aku berada di posisinya pun aku akan merasa sulit. 

Bayangkan kamu terlahir di keluarga kaya tapi kehadiranmu tidak pernah diharapkan? Ditambah, kamu selalu dipandang sebelah mata oleh sanak saudaramu seperti oleh pamanmu, bibimu, nenekmu, atau kakekmu. Mungkin kamu akan bisa lebih bahagia jika hidup jauh dari mereka, masalahnya Runa hidup satu lingkungan dengan mereka sehingga setiap hari terasa bagai hidup di neraka.

Tak jauh beda dengan Runa, Sam pun hidupnya sebelas duabelas dengan Runa. Siapa yang mau jadi anak koruptor? Terlebih, dulunya Sam dielu-elukan, sekarang ia seperti sampah yang diinjak-injak. Setiap harinya ia mengalami perisakan, sedih ya?

Hal kedua yang aku suka adalah ceritanya yang tidak sederhana. Mungkin kalian akan menduga kalau ceritanya hanya berkutat antara Sam dan Runa. Namun, faktanya lebih dari itu. Hidup Sam dan Runa bersilangan sehingga membuat hubungan mereka serupa keajaiban jika bisa berhasil. Ternyata masa lalu mereka menjadi batu sandungan untuk relasi mereka yang bahkan belum dimulai. 

Agaknya takdir hidup memang belum berpihak pada mereka. Sedih banget enggak sih? Hidup gak bahagia, sekalinya ketemu pasangan yang cocok malah bakal bikin hidup lebih ruwet. Itulah konflik yang coba disampaikan penulis dalam novel ini. 

Mungkin hal itu kali yang melatar belakangi judulnya menjadi Our Little Chance (Kesempatan Kecil Kita). Runa dan Sam harus benar-benar menemukan jalan keluar agar mereka bisa bersama bagimanapun rintangan yang akan mereka hadapi kedepannya.

Pokoknya hal itu yang membuatku merasa sejuk saat membaca novel ini. Cerita remajanya tidak biasa alias tidak seperi cerita teenlit-teenlit lainnya. Kaya banget akan pesan, namun sayang aku tidak bisa membocorkannya banyak-banyak. Karena lumayan bagus sih kejutan-kejutan dalam novel ini sehingga patut banget kamu baca sebelum tau beberapa isi ceritanya. Sangat direkomendasikan banget deh pokoknya.[] 👏👏👏 🌟🌟🌟

Komentar

  1. Waduh tampaknya novel teenlit ini patut dicoba dibaca. Saya penasarannya sama Runa yang tidak dianggap oleh keluarganya sendiri. Why? Ada masalah apa sebenarnya? Nantilah saya coba baca..

    BalasHapus
    Balasan
    1. masalah yang sangat kompleks pokoknya kang....

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Sex/Life Season 1 (Review Sex/Life, Series Barat Bertema Dewasa)

 

Resensi Sumur Karya Eka Kurniawan (Sebuah Review Singkat)

 

Review Never Have I Ever Season 2 (Sebuah Ulasan Singkat)