Langsung ke konten utama

Review Guilty Pleasure Karya Christian Simamora


BLURB

BERHENTILAH MENCARI LAKI-LAKI UNTUK MEMBUATMU BAHAGIA.
MULAILAH MENJADI PEREMPUAN BAHAGIA YANG DICARI LAKI-LAKI.

Dear pembaca,

Sebelumnya, aku minta maaf karena terpaksa mengakui kalau cerita ini dimulai dengan adegan paling klise di sepanjang sejarah fiksi:tabrakan. Pembelaan dari diriku hanyalah, saat menuliskannya di bagian awal cerita, entah kenapa aku yakin sekali ini cara paling pas untuk mempertemukan Julien dan Devika, mengingat keduanya berasal dari dua dunia yang sama sekali berbeda.

Guilty Pleasure adalah sebuah cerita cinta, yang tentu saja terasa sangat sederhana kalau dibandingkan dengan rumitnya hubungan percintaan di dunia nyata. Novel ini bercerita tentang keraguan; bisakah kamu memercayakan masa depan di tangan orang yang belum bisa berdamai dengan masa lalunya?

Bolehkah aku bertanya sekarang, apakah bacaan yang seperti ini yang sedang kamu cari? Kalau benar begitu, aku bersyukur sekali bisa mempersembahkan cerita ini untukmu. Selamat membaca dan, seperti biasa…

selamat jatuh cinta.

CHRISTIAN SIMAMORA

Review

Membaca buku ini aku merasa berdosa karena aku telah mendiamkannya selama berbulan-bulan, bahkan mungkin bertahun-tahun. Padahal ceritanya seru karena ini novel Chrismor dulu, ada beberapa hal yang dikurangi di novel-novel dia yang sekarang terbit. 

Novel Guilty Pleasure ini seru karena gaya penceritaannya yang renyah meskipun alurnya sinetron abis.

Bahkan tokohnya pun pemain sinetron merangkap film. Ya, Dev adalah seorang pemain sinetron yang tengah tenar. Film yang dia beradu peran di dalamnya sedang tayang pula di bioskop. Suatu hari Dev menabrak mobil seorang cowok yang umurnya berbeda jauh dengannya. Ya, cowok itu adalah Julien atau Jules. Keduanya awalnya terlibat konflik. Namun, siapa sangka hati mereka akan saling bertaut. Ini semua karena Jules yang inisiatif mendekati Dev. Untungnya Dev menyukainya.

Yang menjadi konflik novel ini adalah bagaimana hubungan tarik ulur mereka berlangsung. Keduanya sama-sama belum bisa move on dari pasangan-pasangan mereka sebelumnya. Bisakah keduanya melewati cobaan-cobaan cinta sedangkan keduanya sama-sama tidak bisa menolak godaan nyata di depan mereka, ya keduanya sama-sama saling tertarik.

Lucu. Itulah kesanku saat membaca novel ini. Banyak filler yang sengaja penulis buat di novel ini membuatnya tebal tembus 400 halaman. Renyah sekali cara penulisnya bercerita. Kalau pembaca tidak mempermasalahkan gaya berceritanya yang sangat-sangat fleksibel, bisa jadi akan menikmatinya. Jika tidak, maka akan sebaliknya.

Yang sangat ingin sepertinya penulis sampaikan adalah bagaimana hubungan cinta bisa berjalan saat kedua pihak sama-sama masih tertambat di masa lalu. Dibutuhkan usaha yang sangat keras agar tidak berjalan di tempat hubungan tersebut. Setidaknya harus ada satu pihak yang proaktif agar bebas dari masalah itu. Jika keduanya bisa bekerja sama, maka akan lebih baik pastinya.

Membaca buku ini sangat-sangat menghibur. Aku merekomendasikan novel ini untuk kalian semua book lovers. Dijamin sangat-sangat memuaskan.[]


Data Buku

Judul: Guilty Pleasure

Penulis: Christian Simamora

Ukuran: 13 x 19 cm

Tebal: xiv + 410 hlm

Penerbit: GagasMedia

ISBN: 979-780-713-4

Harga: Rp65.000,-


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Sex/Life Season 1 (Review Sex/Life, Series Barat Bertema Dewasa)

 

Ulasan Novel Sang Keris (Panji Sukma)

JUDUL: SANG KERIS PENULIS: PANJI SUKMA PENERBIT: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA TEBAL: 110 HALAMAN TERBIT: CETAKAN PERTAMA, FEBRUARI 2020 PENYUNTING: TEGUH AFANDI PENATA LETAK: FITRI YUNIAR SAMPUL: ANTARES HASAN BASRI HARGA: RP65.000 Blurb Kejayaan hanya bisa diraih dengan ilmu, perang, dan laku batin. Sedangkan kematian adalah jalan yang harus ditempuh dengan terhormat. Matilah dengan keris tertancap di dadamu sebagai seorang ksatria, bukan mati dengan tombak tertancap di punggungmu karena lari dari medan laga. Peradaban telah banyak berkisah tentang kekuasaan. Kekuasaan melahirkan para manusia pinilih, dan manusia pinilih selalu menggenggam sebuah pusaka. Inilah novel pemenang kedua sayembara menulis paling prestisius. Cerita sebuah keris sekaligus rentetan sejarah sebuah bangsa. Sebuah keris yang merekam jejak masa lampau, saksi atas banyak peristiwa penting, dan sebuah ramalan akan Indonesia di masa depan. *** “Novel beralur non-linier ini memecah dirinya dalam banyak bab panja

Resensi Sumur Karya Eka Kurniawan (Sebuah Review Singkat)