Langsung ke konten utama

[Review] Samantha’s Secret by Shandy Tan


Judul: Samantha’s Secret
Penulis: Shandy Tan
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Penyunting: Vera Kresnawati
Terbit: Cetakan Kedua, Agustus 2011
Tebal: 200 Halaman

Novel ini menceritakan Samantha atau Sam yang mendapatkan kemampuan ajaib setelah ia terjatuh dari tangga di rumahnya. Sam suatu hari jatuh dari tangga dan ia bisa melihat makhluk gaib. Hnatu pertama yang ia lihat bernama Raka. Cowok itu tampak aneh karena rambutnya yang seperti mencuat tak sedikit pun basah saat tertimpa hujan. Sam awalnya menyangka bahwa Raka adalah remaja biasa. Ternyata usut punya usut, Raka ternyata sudah meninggal dan Sam amat sangat terkejut dengan hal tersebut. Setelah Raka, Sam bisa melihat Hana dan Tobi. Anehnya, hanya tiga hantu itu yang bisa Sam lihat, ketiganya ternyata memiliki masa lalu kelam.

Raka meninggal karena overdosis obat, ia sangat terbebani dengan banyak tuntutan orangtuanya. Hana bunuh diri karena pacarnya yang seorang pengedar narkoba tertangkap. Sedangkan Tobi menjadi korban tawuran yang jujur saja sangat ia sesasli jika saja ia tak ikut tawuran tersebut. Sam seperti melihat benang merah saat tahu ketiga masa lalu kelam ketiga sahabat hantunya. Apakah Raka, Hana, dan Tobi memiliki alasan sehingga mereka belum pergi kea lam baka? Saat Sam menyadarinya, ia malah punya hasrat memperalat Raka cs untuk membantu misinya sendiri.

Kisah di novel ini sangat untuk karena mengangkat cerita persahabatan anak manusia dengan tiga hantu remaja. Sam berkawan dengan Raka cs dan gadis itu sungguh menikmatinya. Meskipun tokoh-tokoh dalam novel ini hantu, namun tentu saja bukan tema horor yang diangkat, karena memang kisah remaja lah yang coba diramu penulisnya. Hubungan Sam dengan Raka cs semakin berkembang saat Sam memanfaatkan ketiga tema gaibnya itu untuk mencari tahu siapakah sosok yang disukai Albert, sang cowok yang selama ini dipuja-puja Sam. Raka cs memberitahu bahwa Angela yang merupakan sahabat Sam tengah ditaksir Albert. Sam kecewa.

Novel ini pun sangat seru karena membahas permasalahan remaja yang bisa dipetik nilai-nilai positifnya. Latar belakangan kematian ketiga hantu sahabat Sam memberikan pesan sangat penting pada remaja kita untuk menghindari mengonsumsi obat-obatan, pecaran berlebihan, dan tawuran. Hal-hal itu menjadikan novel ini berbobot meskipun novel ini merupakan bacaan konsumsi remaja. Ditengah maraknya novel romantis remaja, novel ini mencoba mengangkat isu-isu yang kerap kali menjadi momok pergaulan kawula muda masa kini yang kadang pergaulannya sungguh sudah sangat bebas, tak trekontrol, dan sangat-sangat tak bermoral.

Novel ini menyajikan sesuatu yang bagus. Sangat patut dibaca terutama oleh kalangan pembaca remaja. Malah, pembaca dewasa pun harus mencicipi novel ini, agar kelak mereka mengerti tingkah pola remaja dan bagaimana cara menghadapi mereka ketika dalam kondisi-kondisi tertentu seperti saat pergaulan mereka mulai tak bisa dikendalikan atau saat mereka tengah dimabuk asmara. Novel ini bisa menjadi wahana untuk mengerti bagaimana kehidupan remaja terpotret dalam salah satu media tulis yaitu sebuah novel remaja penuh amanat.[]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Sumur Karya Eka Kurniawan (Sebuah Review Singkat)

 

[Travel Writing] Bale Kabuyutan Desa Ciledug Wetan Cirebon

Kemarin mencoba datang ke tempat yang belum pernah dikunjungi. Kebetulan daerah dekat rumah saya. Tulisan ini tadinya telah terkirim ke media tempat PKL saya. Tapi, nasibnya naas karena harus berakhir di recycle bin komputer redaktur. Jadi, saya share saja di blog. Bale kembang di Bale Kabuyutan. (Dok. pribadi) Berlokasi tepat di belakang kantor kuwu Desa Ciledug Wetan Kecamatan Ciledug, Bale Kabuyutan masih berdiri kokoh hingga kini. Bale Kabuyutan adalah salah satu situs peninggalan budaya leluhur Cirebon berbentuk bale kambang (tempat tidur dari kayu). Benda itu tersimpan di dalam ruangan berukuran sekitar 20 x 30 meter. Sedangkan bale kambang itu memiliki ukuran panjang 5 m, lebar 3 m, dan tinggi 0,5 m serta disangga oleh enam tiang. Menurut Mundara (62) selaku juru kunci Bale Kabuyutan, tempat tersebut dulunya difungsikan sebagai tempat pengambilan sumpah bagi mereka yang hendak menganut Islam. Mundara yang sejak tahun 2002 menjadi juru kunci di tempat itu menuturkan bah...

The Cat Returns (2002), Sebuah Ulasan Singkat

Film ini mengisahkan seorang siswa bernama Haru yang kurang bisa menikmati hidupnya karena terasa membosankan. Haru memendam perasaan kepada siswa cowok di sekolahnya namun sayang Haru harus menelan pil pahit karena dia tahu cowok itu sudah memiliki kekasih. Hidup Haru berubah saat dia kemudian menyelamatkan seekor kucing yang akan tertabrak mobil. Sejak saat itu, Haru kembali mempertanyakan kembali makna kebahagiaan dalam hidupnya. Menonton film ini membuatku merasa bahagia dan tenang. Mungkin lebih ke perasaan tentram sepanjang menonton filmnya. Karena aku pikir plot dalam film ini sungguh sangat mudah dicerna namun aku tidak protes. Tidak seperti kebanyakan film lainnya kreasi studio Ghibli, film ini seakan tidak berusaha membuat pusing penontonnya, ya mungkin memang sengaja dibuat mudah ditebak dari segala aspek filmnya.  Menurutku, penonton akan mengambil hikmah tentang tidak banyak menggerutu dalam menjalani hidup saat mereka menuntaskan menonton film ini. Karena ...