Penulis: Charon,
Luna Torashyngu, dkk
Penerbit:
Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Cetakan
Pertama, April 2015
Tebal: 200 Halaman
Buku yang bagus
adalah yang memuat pesan. Sekalipun itu buku bergenre nonfiksi atau fiksi,
mereka harus tetap dapat menyampaikan pesan kepada pembaca agar pembaca
terdoktrin melakukan hal-hal yang baik. Seperti halnya dalam buku kumpulan
cerpen remaja karya 11 penulis Gramedia Pustaka Utama. Buku tersebut berjudul
11 Jejak Cinta. Di dalam buku kumcer tersebut terdapat 11 cerpen yang mengambil
tema remaja. Penulis-penulis yang tergabung dalam kumcer remaja ini merupakan
penulis-penulis kenamaan. Sehingga buku ini terasa tidak biasa, pembaca harus
siap membaca kisah-kisahnya yang apik dan inspiratif.
Cerita pertama
di buku ini tidak mengambil tema cinta. Namun, ia mengambil tema hubungan adik
dengan kakakanya. Lewat cerpen ini pembaca akan belajar bahwa tidak selamanya
adik yang nakal akan selalu menjengkelkan. Ada kalanya, ia akan membantu kita
lepas dari masalah. Cerpen tersebut berjudul Sang Pengacau Kecil karya Charon. Rena harus sabar menghadapi sang
adik Ryan yang gemar membuat Rena sebal.
Cerpen yang
juga tidak mengambil tema cinta di dalam buku ini adalah Kecelakaan karya Lexie Xu. Cerpen ini unik karena berkisah tentang
tokohnya yang terjebak di alam antara kematian dan kehidupan pasca kecelakaan
yang menimpanya. Pesan kentara dari cerpen ini yaitu kita harus mensyukuri
hidup sebab kematian siap datang kapan saja.
Lain halnya
juga dengan cerpen Untukmu Sahabat
karya Sandhy Tan. Cerpen ini sangat terasa sekali pesan persahabatannya karena
menyorot hubungan persahabatan Kiki dan Kikan. Hubungan persahabatan mereka
tengah renggang karena salah satu dari mereka tengah sekarat karena kanker,
tetapi ia tidak ingin melihat sahabatnya sedih karena kondisinya. Lalu, ia
merahasiakan hal itu. Kita sebagai pembaca akan tahu bahwa persahabatan
bernilai memang bisa diwujudkan kalau kita menyayangi sahabat dengan tulus.
Lalu ada dua
cerpen remaja yang juga tak menyorot tema cinta berjudul First Girl dan Nastya.
Keduanya merupakan spin-off atau
kisah sampingan dari novel-novel remaja yang ditulis penulis Luna Torashyngu
dan Windhy Puspitadewi. Kedua cerpen tersebut sangatlah berbeda karena temanya
jarang diekploitasi. First Girl
bercerita mengenai Gayatri yang hidupnya jadi berubah 1800 karena
pengawalan ketat sebab ayahnya baru saja menjadi presiden. Sedangkan Nastya menceritakan kisah perjalanan
waktu yang mendebarkan.
Enam cerpen
lainnya di buku ini mengambil tema cinta. Keenammnya mampu menghibur karena
diceritakan dengan plot/rangkaian kejadian tak biasa. Dengan gaya bahasa khas
remaja, enam cerpen tersebut serta kelima cerpen yang telah disebutkan mampu
memberikan nilai-nilai positif kepada pembaca dengan tak menggurui sekalipun.
Ditambah keenam cerpen dengan tema cinta ini diselipi isu-isu terkait remaja
seperti bullying & cyber-crime. Cerpen-cerpen itu adalah Berteman Cinta (Clio Freya), Langit di Ujung Jendela (Dyan
Nuranindya), Dua Hati Menghadapi Dunia
(Ken Terate), Milo (Mia Arsjad), Duniaku Kiamat (Priscillia A.W.), dan Bekal Istimewa untuk Pangeran
(Primadonna Angela). Kumcer 11 Jejak
Cinta memang sangat direkomendasikan dibaca oleh remaja bahkan orang
dewasa.
Apakah setiap cerpennya punya benang merah bru? Atau berdiri sendiri, tapi tetep asik buat dinikmati :)
BalasHapusSemuanyaaa berdiri sendiri kakakk .. ada lho kak di iJak
BalasHapustujuan,kesimpulan,kekurangan dan saran
BalasHapus