Langsung ke konten utama

ULASAN THE CIRCLE US SEASON 2 (SEBUAH REVIEW SINGKAT ACARA REALITAS)

 



The Circle US season dua menurutku acara tv realitas yang patut ditonton karena sangat-sangat menghibur. Aku menontonnya di Netflix karena tertarik saja setelah tak sempat mengikuti season pertamanya. Jangan khawatir jika tidak menonton season pertama, langsung menonton season ini juga bisa karena ini bukan series jadi setiap season berbeda karena memang sebuah game show.

Mekanisme game sebagai berikut. Delapan orang tinggal di kamar masing-masing sebuah apartemen. Mereka harus saling berkomunikasi hanya lewat chat dan tidak boleh bertemu satu sama lain. Setiap minggu mereka harus me-rate setiap orang. Dua orang dengan nilai tertinggi berhak mengeliminasi satu orang lainnya sehingga nanti hanya akan tersisa 4 orang yang menuju babak final. Setiap peserta berhak menampilkan personanya sendiri atau tampil sebagai orang lain (akun palsu alias catfish).

Lucu itulah yang aku bisa simpulkan dari game show ini. Juga sangat merepresentasikan kehidupan zaman sekarang dengan boomingnya social media yang sangat-sangat dhuarrr. The Circle bisa sangat menonjolkan hal itu pasalnya setiap peserta mencoba membangun koneksi dengan chat-chat yang biasanya tampil sangat intim, penuh komedi, sarkas, bahkan sedih demi membangun chemistry. Penonton bisa juga belajar bagaimana membangun koneksi lewat chat-chat dari game show ini. Memang dalam kehidupan sehari-hari chat dalam game show ini akan berbeda konteks, namun setidaknya ada strategi yang bisa coba ditiru.

Hal yang menurutku lucu adalah saat akun-akun palsu atau catfish mencoba sekuat tenaga menghindar saat ada yang mencurigai. Seringnya sutradara memberikan tantangan agar menaikkan tensi. Salah satunya ada tantangan untuk merias patung manekin. Salah satu akun catfish adalah cowok yang berpura-pura sebagai cewek, dia menjadi kelabakan saat ada game tersebut sehingga peserta lainnya pun mencurigainya. Endingnya, mungkin bisa kamu tebak apa yang bakal terjadi. Ya, akan ada banyak momen yang sangat mengibur dari reality tv ini. Sangat-sangat patut ditonton.

The Circle US season 2 ini akan sangat menghiburmu jika memang suka dengan game show yang menekankan ke strategi permainan dan perihal komunikasi. Pasalnya seperti yang telah aku jelaskan sebelumnya, memang seperti itulah game show ini. Kurang lebih ada tiga belas episode yang siap membuatmu tertawa terpingkal-pingkal. Namun, darinya kita juga sedikit belajar bagaimana mekanisme sosial atau interaksi sesama manusia berlangsung lewat komunikasi non tatap muka. Ya, penonton bisa jadi merasa seperti melihat dirinya sendiri saat menonton The Circle US version ini. Sebuah acara yang layak dan patut untuk diperbincangkan. Final rating dariku untuk The Circle Us Season 2 ini adalah 8/10!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Sex/Life Season 1 (Review Sex/Life, Series Barat Bertema Dewasa)

 

Ulasan Novel Sang Keris (Panji Sukma)

JUDUL: SANG KERIS PENULIS: PANJI SUKMA PENERBIT: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA TEBAL: 110 HALAMAN TERBIT: CETAKAN PERTAMA, FEBRUARI 2020 PENYUNTING: TEGUH AFANDI PENATA LETAK: FITRI YUNIAR SAMPUL: ANTARES HASAN BASRI HARGA: RP65.000 Blurb Kejayaan hanya bisa diraih dengan ilmu, perang, dan laku batin. Sedangkan kematian adalah jalan yang harus ditempuh dengan terhormat. Matilah dengan keris tertancap di dadamu sebagai seorang ksatria, bukan mati dengan tombak tertancap di punggungmu karena lari dari medan laga. Peradaban telah banyak berkisah tentang kekuasaan. Kekuasaan melahirkan para manusia pinilih, dan manusia pinilih selalu menggenggam sebuah pusaka. Inilah novel pemenang kedua sayembara menulis paling prestisius. Cerita sebuah keris sekaligus rentetan sejarah sebuah bangsa. Sebuah keris yang merekam jejak masa lampau, saksi atas banyak peristiwa penting, dan sebuah ramalan akan Indonesia di masa depan. *** “Novel beralur non-linier ini memecah dirinya dalam banyak bab panja

Resensi Sumur Karya Eka Kurniawan (Sebuah Review Singkat)