Langsung ke konten utama

Ulasan Genealogi Sastra Indonesia: Kapitalisme, Islam, dan Sastra Perlawanan (Okky Madasari)


Blurb

Buku ini berangkat dari satu pertanyaan utama: Kenapa karya sastra dan buku-buku Indonesia pada umumnya yang terbit di era pasca-reformasi didominasi oleh buku-buku bergenre Islami, motivasi, dan percintaan?

Menggunakan cara berpikir Foucauldian, buku ini menelisik akar atas fenomena hari ini dengan membongkar sejarah awalnya. Maka terbentanglah sejarah panjang perjalanan karya bergenre Islami, motivasi, dan percintaan, dan kenapa karya-karya itu bisa mendominasi khazanah perbukuan Indonesia hari ini.

Pada akhirnya, buku ini juga merupakan alternatif diskursus atas sejarah kesusastraan Indonesia.

Ulasan

Kalo boleh jujur, aku adalah pembaca yang jarang membaca buku-buku nonfiksi, terlebih buku-buku tentang sastra Indonesia. Soalnya jarang tersedia di toko buku, dan memang enggak ada kebutuhan untuk memperdalam pengetahuan tentang hal tersebut. 

Kemarin-kemarin, dari twitter, aku lupa unggahan siapa, Okky Madasari baru aja mempublikasikan buku nonfiksi pertamanya. Dia mempublikasikan buku tersebut di webnya. Buku dengan judul yang menurutku asing. Buku tersebut berjudul Genealogi Sastra Indonesia: Kapitalisme, Islam, dan Sastra Perlawanan.

Ternyata buku tersebut adalah tesis master beliau. Bakal seru nih saat aku mulai membaca buku tersebut. Soalnya laporan ilmiah mesti menggunakan kata baku dan tentu aja konten yang ilmiah banget. Dan tentu aja penjelasannya runut dan isinya berbobot. Karena membahas tentang hal yang sedikit banyak menarik perhatianku selama ini, aku pun sangat menikmati tesis dalam bentuk buku ini. Buku ini dalam bentuk ebook yang bisa diunduh dari situs Okky Madasari.

Buku ini membahas tentang sejarah Sastra Indonesia yang bagiku sangat sangat tidak aku ketahui. Aku sejujurnya cuma tahu perihal nama-nama sastrawan dan karya-karyanya, tidak banyak yang kubaca. Aku jadi menyesal semasa kuliah ada perpustakaan, eh yang kubaca selalu buku-buku zaman now terus. Beberapa buku zaman old sempat mau kubaca, gagal. Hahahaha. Salah satunya novel-novel Hamka.

Bagi kamu yang bakal membaca buku ini, jangan kaget karena formatnya mengikuti karangan ilmiah. Entahlah, sewaktu membacanya sih, aku merasa seru aja, soalnya jadi nostalgia pas ngerjain laporan tugas akhir di kampus. 

Berangkat dari latar belakang, literatur review, metodologi penelitian, hipotesa, analisis, ya sampe kesimpulan. Enggak terlalu kaku kok bahasanya meskipun ini tema yang dibahasnya lumayan berat.

Hal yang seru tentu aja kontennya. Jadi hal yang dibahas dalam buku ini adalah sejarah novel Indonesia, yang awalnya menurutku sih paling gak wah. Ternyata saudara-saudara, enggak sesimple itu. Ternyata sastra bisa dijadikan bahan buat mengontrol negara ya.

Dari buku ini juga aku tahu angkatan-angkatan sastra beserta latar belakang-belakangnya, yang selama ini aku tau cuma nama-namanya doang. Sebut saja Angkatan Balai Pustaka, aku kira cuma sekadar penulis-penulis yang sering nerbitin bukunya di Balai Pustaka, faktanya lebih dari itu. Mereka adalah penulis-penulis yang karyanya seakan-akan pesanan pemerintah zaman itu. Tentu isinya tidak boleh hal-hal yang bisa membangkitkan patriotisme bangsa Indonesia yang dijajah saat itu.

Selain itu juga ada angkatan-angkatan yang berseteru, aku sama sekali kaget dengan hal ini, kemana aja aku selama ini enggak care dengan sejarah sastra Indonesia yang ternyata lumayan seru juga. Pokoknya ada banyak bahasan sistematis deh di sini, enggak cuma itu penulisnya pun mencoba menganalisis sejarah tersebut sebab-musababnya berdasarkan teori dari berbagai sumber yang dipercaya, sebuah tulisan yang intinya menurutku sangat mencerahkan sekali deh tentang Sastra Indonesia.

Bahkan penulis pun mencoba menelaah kenapa zaman sekarang novel-novel Indonesia didominasi oleh tiga tema besar yaitu Percintaan, Motivasi, dan Islami. Ada sebab musababnya sih gak terjadi begitu aja. Sebenernya analisis yang digunakan penulis ini cukup tajam menggunakan teori Foucauldian, yang jelas Bu Okky mencoba menelaah tiga besar tema ini karena mereka yang mendominasi, meskipun kalau ditelaah zaman sekarang yang menang kontesasi di kancah novel tetap tema percintaan. Menurutku sih tema islami dan motivasi mulai redup, tapi aku juga gak bisa bilang pendapat Bu Okky salah karena ada rentang waktu tertentu penelitiannya dilaksanakan kapan sampe kapan. Toh,, enggak semua novel juga diteliti, namanya penelitian harus ada limitasi kan.

Kesimpulannya buku ini seru banget buat dijadiin bahan referensi atau sekadar buat nambah-nambah ilmu pengetahuan tentang Sastra Indonesia yang ternyata melewati sejarah panjang yang enggak sederhana. Aku suka salah satu pernyataan salah satu sastrawan di buku ini pada masanya, dia bilang Sastra Indonesia juga merupakan bagian dari Sastra atau Budaya dunia, yah meskipun faktanya enggak banyak novel-novel Indonesia yang meledak di kancah dunia, meskipun ada beberapa salah satunya novel Bumi Manusia karangan Pramoedya Ananta Toer, yang dari buku ini aku ketahui alasan dia dipenjara, menyedihkan sih tapi dia tetep berkarya dan unjuk gigi dan akhirnya membuat sesuatu yang bakal membuatnya dikenang sepanjang masa.[]

Data buku

Judul: Genealogi Sastra Indonesia: 
Kapitalisme, Islam, dan Sastra Perlawanan
Penulis: Okky Madasari
Sumber: web Okky Madasari
Bentuk: ebook
Terbit: Desember, 2019





Komentar

  1. Format ebook yang menarik apalagi pembahasannya mengenai sejarah sastra. Seperti membangun fondasi buat kita sebagai pembaca buku ketika kita memilih bacaan. Paling enggak kita tahu perkembangan sastra Indonesia secara garis besarnya.

    Oh, ternyata ebook ini bisa diunduh di web Mbak Okky. Pantas saja pas liat tweet kamu, saya nyari ke Gramedia Digital, dan tidak ketemu. Ternyata di tempat lain. Saya juga kayaknya bakal ikut membaca juga. Menarik soalnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, buku ini menarik.. bagus juga dari kualitas soalnya tugas akhir S2 Okky Madasari, tulisannya sangat berbobot dan tajam karena Okky sebagai penulis menganalisa sejarahnya juga... Enggak cuma nulis peristiwa dan kejadiannya aja tapi lumayan detail sih... Iya, bisa diunduh di web Okky Madasari, gratis...

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Sex/Life Season 1 (Review Sex/Life, Series Barat Bertema Dewasa)

 

Ulasan Novel Sang Keris (Panji Sukma)

JUDUL: SANG KERIS PENULIS: PANJI SUKMA PENERBIT: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA TEBAL: 110 HALAMAN TERBIT: CETAKAN PERTAMA, FEBRUARI 2020 PENYUNTING: TEGUH AFANDI PENATA LETAK: FITRI YUNIAR SAMPUL: ANTARES HASAN BASRI HARGA: RP65.000 Blurb Kejayaan hanya bisa diraih dengan ilmu, perang, dan laku batin. Sedangkan kematian adalah jalan yang harus ditempuh dengan terhormat. Matilah dengan keris tertancap di dadamu sebagai seorang ksatria, bukan mati dengan tombak tertancap di punggungmu karena lari dari medan laga. Peradaban telah banyak berkisah tentang kekuasaan. Kekuasaan melahirkan para manusia pinilih, dan manusia pinilih selalu menggenggam sebuah pusaka. Inilah novel pemenang kedua sayembara menulis paling prestisius. Cerita sebuah keris sekaligus rentetan sejarah sebuah bangsa. Sebuah keris yang merekam jejak masa lampau, saksi atas banyak peristiwa penting, dan sebuah ramalan akan Indonesia di masa depan. *** “Novel beralur non-linier ini memecah dirinya dalam banyak bab panja

Resensi Sumur Karya Eka Kurniawan (Sebuah Review Singkat)