Langsung ke konten utama

[Review] The Alchemist by Paulo Coelho


Judul: The Alchemist
Penulis: Paulo Coelho
Penerbit: Gramedia
Terbit: Edisi Revisi, November 2015
Tebal: 220 Halaman

Novel The Alchemist menceritakan petualangan spiritual mendebarkan yang dialami oleh tokohnya bernama Santiago. Dia adalah remaja lelaki Spanyol yang berprofesi sebagai pengembala. Santiago memilih menjadi pengembala domba karena ia memutuskan mimpi ayahnya yang ingin Santiago menjadi pastor. Remaja laki-laki itu ternyata malah berkeinginan menjelajah dunia. Saat itu hanya profesi pengembala yang bisa mewujudkan mimpinya. Untungnya, sang ayah merelakan Santiago pergi dengan mimpinya.

Tak ada yang istimewa dalam hidup Santiago saat itu. Hingga saat ia berada di alun-alun kota, ia tersentak dengan mimpinya mengunjungi piramida-piramida Mesir. Maka ia meminta bantuan wanita Gipsi menafsirkan mimpi aneh Santiago. Santiago pergi dengan ragu sebab si peramal Gipsi berkata bahwa Santiago akan menemukan harta karun yang melimpah. Santiago kembali terkejut saat seorang lelaki tua mengatakan hal yang sama padanya. Orang ini malah memberitahu Santiago bahwa ia sudah dekat dengan mimpinya. Lelaki tua memberi dua batu petunjuk. Benda itu akan mengubah hidup Santiago drastis.

Perjalanan mencari harta karun tidak mudah. Santiago melakukan perjalanan berat di gurun sahara Mesir. Dia ikut karavan dan menjadi kawan seorang Inggris yang kutu buku. Si Inggris berkata bahwa ia ingin bertemu sang alkemis yang mampu mengubah besi jadi emas dan telah berumur 200 tahun. Santiago pun bertemu banyak rintangan dari mulai perang tak berkesudahan di padang pasir, cuaca ektrem di sana, hingga gadis yang kelak dicintainya.


Novel ini memuat makna filosofis yang dalam. Terutama nilai spiritualnya yang dijelaskan lewat banyak metafora yang mengagumkan. Semua hal itu ditampilkan juga lewat banyak kejadian ajaib yang menimpa Santiago. Dari mulai bertemu sang alkemis yang bijaksana dan hebat sampai bertemu pasukan suku yang memaksa Santiago berubah menjadi angin. Semakin dalam perjalanan Santiago, ia bisa merasa dirinya makin dekat dengan Tuhan. Ia mulai bisa mengenali bahasa universal, jiwa dunia, dan mulai meresapi makna kehidupannya. The Alchemist adalah bacaan bermutu yang sayang untuk dilewatkan. Lewat kisah di novel ini, kita akan semakin mengerti pentingnya mencapai mimpi kita yang paling sejati dan kita akan sadar bahwa kebenaran paling hakiki adalah saat kita paham tanda-tanda kebesaran Sang Pencipta yang tersebar di sekitar kita.[]  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Sumur Karya Eka Kurniawan (Sebuah Review Singkat)

 

[Travel Writing] Bale Kabuyutan Desa Ciledug Wetan Cirebon

Kemarin mencoba datang ke tempat yang belum pernah dikunjungi. Kebetulan daerah dekat rumah saya. Tulisan ini tadinya telah terkirim ke media tempat PKL saya. Tapi, nasibnya naas karena harus berakhir di recycle bin komputer redaktur. Jadi, saya share saja di blog. Bale kembang di Bale Kabuyutan. (Dok. pribadi) Berlokasi tepat di belakang kantor kuwu Desa Ciledug Wetan Kecamatan Ciledug, Bale Kabuyutan masih berdiri kokoh hingga kini. Bale Kabuyutan adalah salah satu situs peninggalan budaya leluhur Cirebon berbentuk bale kambang (tempat tidur dari kayu). Benda itu tersimpan di dalam ruangan berukuran sekitar 20 x 30 meter. Sedangkan bale kambang itu memiliki ukuran panjang 5 m, lebar 3 m, dan tinggi 0,5 m serta disangga oleh enam tiang. Menurut Mundara (62) selaku juru kunci Bale Kabuyutan, tempat tersebut dulunya difungsikan sebagai tempat pengambilan sumpah bagi mereka yang hendak menganut Islam. Mundara yang sejak tahun 2002 menjadi juru kunci di tempat itu menuturkan bah...

The Cat Returns (2002), Sebuah Ulasan Singkat

Film ini mengisahkan seorang siswa bernama Haru yang kurang bisa menikmati hidupnya karena terasa membosankan. Haru memendam perasaan kepada siswa cowok di sekolahnya namun sayang Haru harus menelan pil pahit karena dia tahu cowok itu sudah memiliki kekasih. Hidup Haru berubah saat dia kemudian menyelamatkan seekor kucing yang akan tertabrak mobil. Sejak saat itu, Haru kembali mempertanyakan kembali makna kebahagiaan dalam hidupnya. Menonton film ini membuatku merasa bahagia dan tenang. Mungkin lebih ke perasaan tentram sepanjang menonton filmnya. Karena aku pikir plot dalam film ini sungguh sangat mudah dicerna namun aku tidak protes. Tidak seperti kebanyakan film lainnya kreasi studio Ghibli, film ini seakan tidak berusaha membuat pusing penontonnya, ya mungkin memang sengaja dibuat mudah ditebak dari segala aspek filmnya.  Menurutku, penonton akan mengambil hikmah tentang tidak banyak menggerutu dalam menjalani hidup saat mereka menuntaskan menonton film ini. Karena ...