Langsung ke konten utama

Resensi Sahabat Bumi (Dimuat di Kompas 1 Maret 2015)

YUK MENJAGA BUMI!


Judul: Kumpulan Cerita Sahabat Bumi
Penulis: Watiek Ideo & DK Wardhani
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit: Januari, 2015
Tebal: 96 halaman

Untuk menjaga bumi agar tidak rusak ternyata bisa dengan cara-cara yang mudah. Di dalam buku ini akan dijelaskan lho kiat-kiat supermudah menjaga bumi, dimulai dari cara-cara yang bisa dimulai dari barang-barang bekas di rumah kita. Buku Sahabat Bumi berisi cerita-cerita yang ada hubungannya dengan usaha melestarikan lingkungan sekitar. Misalnya cerita tentang sebuah desa yang mengalami padam listrik selama beberapa hari, ternyata pengurus desa bekerjasama dengan karang taruna membuat beberapa sepeda statis untuk menghasilkan listrik untuk desa.

Selain itu juga, ada beberapa kisah lain seperti sebuah desa yang terus dilanda hujan dan warga desa tersebut berpikir bagaimana caranya memanfaatkan air yang melimpah? Ternyata dibuatlah kegiatan panen air hujan lewat membangun rawa pembersih yang ditanami berbagai macam tanaman-tanaman unik.

Ilustrasi-ilustrasi di buku ini pun sangatlah menawan, bisa membuat nyaman siapa saja yang membacanya. Seperti dominasi lukisan-lukisan yang sengaja dibuat menarik karena bentuknya yang menyerupai gambar-gambar sederhana. Tetapi, yang lebih penting adalah buku ini mengajak kita untuk menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar dengan memberikan informasi berupa lagkah-langkah membuat keterampilan dari barang-barang bekas, selain itu alat-alat itu pun mudah dibuat dan tentu saja akan semakin seru apabila dibuatnya beramai-ramai bersama teman, keluarga, guru, dan masyarakat sekitar. Tunggu apa lagi, ayo segera selamatkan bumi![]

Komentar

  1. keren! ini resensi saya yang pernah nangkring di kompas anak https://ridhodanbukunya.wordpress.com/2013/03/27/11-resensi-buku-2013-kompas-24-maret-2013-si-mungil-sang-penyelamat/

    BalasHapus
  2. makasih ya kang ridho udah share >.<

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Sumur Karya Eka Kurniawan (Sebuah Review Singkat)

 

[Travel Writing] Bale Kabuyutan Desa Ciledug Wetan Cirebon

Kemarin mencoba datang ke tempat yang belum pernah dikunjungi. Kebetulan daerah dekat rumah saya. Tulisan ini tadinya telah terkirim ke media tempat PKL saya. Tapi, nasibnya naas karena harus berakhir di recycle bin komputer redaktur. Jadi, saya share saja di blog. Bale kembang di Bale Kabuyutan. (Dok. pribadi) Berlokasi tepat di belakang kantor kuwu Desa Ciledug Wetan Kecamatan Ciledug, Bale Kabuyutan masih berdiri kokoh hingga kini. Bale Kabuyutan adalah salah satu situs peninggalan budaya leluhur Cirebon berbentuk bale kambang (tempat tidur dari kayu). Benda itu tersimpan di dalam ruangan berukuran sekitar 20 x 30 meter. Sedangkan bale kambang itu memiliki ukuran panjang 5 m, lebar 3 m, dan tinggi 0,5 m serta disangga oleh enam tiang. Menurut Mundara (62) selaku juru kunci Bale Kabuyutan, tempat tersebut dulunya difungsikan sebagai tempat pengambilan sumpah bagi mereka yang hendak menganut Islam. Mundara yang sejak tahun 2002 menjadi juru kunci di tempat itu menuturkan bah...

The Cat Returns (2002), Sebuah Ulasan Singkat

Film ini mengisahkan seorang siswa bernama Haru yang kurang bisa menikmati hidupnya karena terasa membosankan. Haru memendam perasaan kepada siswa cowok di sekolahnya namun sayang Haru harus menelan pil pahit karena dia tahu cowok itu sudah memiliki kekasih. Hidup Haru berubah saat dia kemudian menyelamatkan seekor kucing yang akan tertabrak mobil. Sejak saat itu, Haru kembali mempertanyakan kembali makna kebahagiaan dalam hidupnya. Menonton film ini membuatku merasa bahagia dan tenang. Mungkin lebih ke perasaan tentram sepanjang menonton filmnya. Karena aku pikir plot dalam film ini sungguh sangat mudah dicerna namun aku tidak protes. Tidak seperti kebanyakan film lainnya kreasi studio Ghibli, film ini seakan tidak berusaha membuat pusing penontonnya, ya mungkin memang sengaja dibuat mudah ditebak dari segala aspek filmnya.  Menurutku, penonton akan mengambil hikmah tentang tidak banyak menggerutu dalam menjalani hidup saat mereka menuntaskan menonton film ini. Karena ...