Salah satu
reality tv yang sudah aku tonton bertahun-tahun adalah The Amazing Race.
Awalnya saat itu tahun 2016, Global TV Indonesia menampilkan The Amazing Race
Asia season 5 di tv saat Minggu pagi. Aku sangat-sangat suka dengan acara ini
karena yang mereka jual adalah pemandangan. Ya, memang bukan saja tentang itu
tapi bagaimana para racer-nya mencoba menaklukan tantangan masing-masing di
setiap negara tempat mereka kunjungi.
Mekanisme
game seperti ini. Ada 11 tim yang terdiri dari dua orang setiap timnya. Mereka
sudah saling kenal alias memiliki hubungan keakraban contoh saudara, sepasang
kekasih, keluarga, teman kerja, sahabat, dan lainnya. Mereka harus berlomba
balapan dari satu negara ke negara lain. Namun dengan beberapa syarat. Seperti
mereka harus menggunakan taksi, lalu mereka harus menyelesaikan
tantangan-tantangan tertentu yang harus diselesaikan. Mereka harus menghindari
finish di posisi terakhir di setiap leg (balapan di satu negara) karena akan
tereliminasi. Jika mereka bisa menjadi juara pertama di balapan leg final,
mereka akan mendapatkan hadiah 1 Million dollars (US version) sekitar 10M,
kalau The Amazing Race ASIA, mereka mendapatkan 100.000 Dollars (sekitar 1M).
Aku sangat
suka saat menonton The Amazing Race ASIA season 5 meskipun endingnya
sangat-sangat mengecewakan karena tim yang aku jagokan kalah. Namun, aku
mencoba mengerti karena itu adalah sebuah game. Lalu aku menonton Amazing Race
US version season 29 yang merupakan salah satu yang terbaik, kalau tidak salah
beberapa bulan setelah nonton versi ASIA, kemudian lanjut setiap tahunnya dari
season 30,31, dan 32. Sangat-sangat menghibur maka aku pun mencoba menonton
season sebelumnya yang sudah ditampilkan di tv yaitu season 28 dan 27.
Itulah
sekilas perjalananku menonton The Amazing Race, bahkan sempat aku tonton versi
Canada dan Australia juga. Hal yang membuatku bahagia akhir-akhir ini adalah
berhasil menyelesaikan nonton The Amazing Race season 25 US version. Aku
mencoba menonton season ini karena salah satu yang terbaik dengan cerita racer
kuda hitamnya yang mengagumkan.
Tidak hanya
itu, peserta-peserta di season ini pun sangat-sangat kompetitif dan tidak
menjengkelkan. Ada Bethany yang merupakan peselancar wanita dengan satu tangan
(satu tangannya tidak ada karena digigit hiu). Dia sangat hebat karena meksipun dengan satu tangan dia
mahir menyelesaikan banyak tantangan. Dia mampu mengemudikan sepeda, berenang,
dan sebagainya. Orangnya pun sangat sederhana tetapi karismatik. Dia satu tim
dengan suaminya Adam yang sangat mencintainya. Mereka baru saja menikah alias
pasutri baru.
Tim-tim
perempuan di season ini sangat-sangat menghibur dan kompetitif. Biasanya tim
perempuan-perempuan di The Amazing Race mudah tereliminasi karena game show ini
sangat-sangat menguras fisik. Namun, di season ini mereka lumayan tangguh
seperti Kym dan Alli, mereka adalah atlet balap sepeda yang sangat-sangat
atletik, strategis, dan pintar. Mereka beberapa kali menang leg dan bahkan
mendapatkan hadiah mobil di salah satu kemenangan mereka. Lupa di leg mana.
Pembawaan mereka juga sangat ceria dan sangat-sangat ramah meskipun mereka
dijauhi peserta-peserta lain karena kesannya mereka sungguh sangat hebat. Jadi,
peserta lainnya berusaha menyingkirkan mereka padahal mereka tidak salah
apa-apa.
Kym & Alli |
Ada juga Amy
dan Maya. Keduanya bukan tim yang mengintimidasi karena tidak terlihat atletik.
Namun mereka cukup pintar karena mereka adalah peneliti-peneliti makanan.
Mereka selalu finish di posisi hampir buncit namun tidak pernah sampai harus
dielimininasi karena biasanya hampir terbawah atau tengah. Mereka punya cerita
mengharukan di season ini karena ya mereka memang kuda hitam yang mencoba
menang dengan kompetitor-kompetitor kuat yang tampak atletik dan
mengintimidasi.
Amy & Maya |
Ada juga tim
dokter gigi alias Misty dan Jim, juga pegulat yaitu Brooke dan Robbie. Mereka
cukup atletik dan sangat-sangat mengintimidasi. terutama tim dokter gigi yang
beberapa kali finish di urutan pertama. Meskipun mereka tampak sombong, memang
mereka bukan racer yang mudah dikalahkan. Sementara tim pegulat memang lumayan
kuat di leg-leg akhir, saat leg-leg awal mereka masih mencoba menemukan ritme dalam
setiap balapan. Mereka lumayan lucu sih dan terkesan komedi.
Sedangkan
negara-negara yang menjadi lokasi-lokasi balapan di season ini adalah US (tentu
saja saat leg final dan leg awal), Inggris, Skotlandia, Swedia, Denmark, Malta,
Italia, Morokko, Filipina, dan Singapura. Yang aku suka dari The Amazing Race
adalah mereka akan meng-highligt di setiap tantangan tentang budaya atau yang
khas dari negara tempat balapan.
Saat
menonton, aku tidak hanya menikmati suguhan pemandangan dan racer yang
berkompetisi tapi budaya, geografi, dan lain sebagainya yang sangat-sangat
menarik. Ya, aku sedikit-sedikit sih mengingat semua info itu karena kadang aku
juga tak terlalu fokus dengan semua itu. Tapi lumayan kan ya.
Kalau dari
season ini, seperti contohnya aku baru tahu kalau Morokko ada di Afrika, aku
kira Asia. Lalu, aku baru tahu tentang Malta yang sangat kecil. Bahkan penduduk
negaranya setara dengan jumlah penduduk di kotaku. Salah satu olahraga lokal
yang mereka sering lakukan di sana adalah mengambil bendera di ujung bambu yang
ditempatkan di pinggir laut, lupa namanya namun itu susah karena kayunya
dilumuri minyak, seringnya peserta jatuh ke laut. Juga, tentang transportasi
lokal di Filipina yang terkenal yaitu Jeepney, aku kira tuk-tuk juga namanya.
Dan banyak hal lainnya yang aku tak bisa sebut satu-satu.
Intinya, The
Amazing Race ini sangat-sangat aku rekomendasikan untuk ditonton. Saking
sukanya aku seperti ingin menonton semua season dari semua versinya karena ada
banyak lagi seperti The Amazing Race versi China, Israel, Vietnam, dll. Bahkan
aku juga bermimpi ingin menjadi salah satu pesertanya, namun aku ragu karena
aku tidak bisa nyetir mobil, lagian aku tidak pandai melakukan banyak
hal. Bisa jadi aku akan langsung tereliminasi. The Amazing Race memang
sangat layak ditonton. The Amazing Race
US version ini aku rate 9/10 soalnya bagus banget! Mantap deh!
Komentar
Posting Komentar