Langsung ke konten utama

Review Novel The Privileged Ones Karya Mutiarini

 


[review novel remaja]

Sudah lama rasanya aku tidak membaca novel, kali ini aku akhirnya selesai membaca novel bergenre realistis yang target pembacanya adalah kaum remaja atau dewasa muda bahkan dewasa. Novel ini menurutku sangat berbobot karena tidak hanya muatan cerita di dalam novel menarik namun juga membawa pesan yang menghangatkan pembaca.

Novel ini berjudul The Privileged Ones. Di dalam novel ini mengisahkan sosok Rara yang merupakan mahasiswa berprestasi. Namun, Rara memiliki kondisi ekonomi yang sulit dan beberapa masalah keluarga yang belum selesai. Salah satu dosennya membuat kompetisi sekaligus tugas kuliah tentang penggarapan konten sehat di kanal video streaming Youtube. Pemenang akan mendapatkan nilai bagus dan hadiah berupa uang tunai tiga puluh juta rupiah. Apakah Rara akan menang sedangkan saingannya adalah teman-temannya yang gaul, punya koneksi, dan reputasi sebagai mahasiswa-mahasiswa tajir melintir yang tentu akan membuat mereka selangkah lebih maju?

Menurutku yang menjadi nilai plus novel ini ada dua. Yang pertama adalah cerita yang menarik. Biasanya novel remaja atau dewasa muda Indonesia selalu berputar-putar di genre romance, baik itu novel-novel lokal yang memang diolah penerbit atau jebolan situs-situs penulisan popular seperti wattpad. Di novel ini sungguh cerita mungkin dekat dengan kehidupan banyak orang, yaitu masa-masa perkuliahan namun lebih ke kehidupan realistisnya.

Rara mungkin  representasi orang-orang yang waktu kuliah dulu struggle karena harus memikirkan study dan juga biaya hidup yang mencekik. Novel ini sangat-sangat menampar betapa memang kehidupan di perkuliahan memang membuat siapa saja akan tertempa apalagi yang bukan dari kalangan The Privileged Ones seperti judul novel ini yang benar-benar menceritakan kehidupan Rara atau teman-temannya yang berbeda dengannya. Membaca novel ini mungkin akan membuaka mata siapa saja bahwa memang sebagian orang ditakdirkan untuk hidup dalam mode bertahan, sehingga kadang mereka lupa cara mengasihani diri.

Sedangkan poin menarik kedua adalah tentang bagaimana pesan di novel ini coba disampaikan. Sungguh benar-benar inspiratif dan membuka perspektif siapa saja yang membacanya. Karena memang hal ini sungguh-sungguh penting yaitu tentang bagaimana orang-orang dengan hak khusus memang selalu mendapatkan keuntungan dibanding mereka yang benar-benar tak memiliki apa-apa. Sungguh ini adalah pesan yang memang akan membuka mata kita karena faktanya memang seperti itu, maka dari itu mungkin kita harus bisa lebih rendah hati karena memang tidak semua orang ditakdirkan untuk menjadi seperti itu atau untuk memiliki semua itu.

Juga banyak pesan-pesan disampaikan dalam novel ini juga meskipun terkesan tak signifikan seperti tentang feminisme, tentang insecurity, tentang girl power, tentang kdrt, tentang rumah tangga itu sendiri, bahkan tentang kemandirian dan bumbu-bumbu asmara juga turut andil dalam ceritanya.

Novel ini memang layak untuk dibaca karena menurutku cerita yang terangkum dalam novel ini sangat berbobot karena tidak hanya muatan cerita di dalam novel menarik namun juga membawa pesan yang menghangatkan pembaca semua, sungguh benar-benar novel menakjubkan.

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Sex/Life Season 1 (Review Sex/Life, Series Barat Bertema Dewasa)

 

Ulasan Novel Sang Keris (Panji Sukma)

JUDUL: SANG KERIS PENULIS: PANJI SUKMA PENERBIT: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA TEBAL: 110 HALAMAN TERBIT: CETAKAN PERTAMA, FEBRUARI 2020 PENYUNTING: TEGUH AFANDI PENATA LETAK: FITRI YUNIAR SAMPUL: ANTARES HASAN BASRI HARGA: RP65.000 Blurb Kejayaan hanya bisa diraih dengan ilmu, perang, dan laku batin. Sedangkan kematian adalah jalan yang harus ditempuh dengan terhormat. Matilah dengan keris tertancap di dadamu sebagai seorang ksatria, bukan mati dengan tombak tertancap di punggungmu karena lari dari medan laga. Peradaban telah banyak berkisah tentang kekuasaan. Kekuasaan melahirkan para manusia pinilih, dan manusia pinilih selalu menggenggam sebuah pusaka. Inilah novel pemenang kedua sayembara menulis paling prestisius. Cerita sebuah keris sekaligus rentetan sejarah sebuah bangsa. Sebuah keris yang merekam jejak masa lampau, saksi atas banyak peristiwa penting, dan sebuah ramalan akan Indonesia di masa depan. *** “Novel beralur non-linier ini memecah dirinya dalam banyak bab panja

Resensi Sumur Karya Eka Kurniawan (Sebuah Review Singkat)