Kesan Pesan Setelah Menonton Drama Korea Twenty Five Twenty One

Tidak banyak drama dari negeri ginseng yang aku tonton. Belakangan tahun terakhir bisa dihitung dengan jari. Selain karena beberapa tahun terakhir aku lebih tertarik menonton anime, juga mungkin karena beberapa drama kurang menarik perhatianku atau karena memang tidak mau meluangkan waktu sahaja, hahaha… 

Contoh pada tahun 2020, pada saat awal pandemi covid, saat itu aku menonton When The Weather Is Fine, bukan drama yang banyak ditonton banyak orang, namun ceritanya memang lumayan menurutku meskipun sangat bisa dikatakan alurnya lambat sekali. Setahun setelahnya saat itu Squid Game booming dan aku pun menontonnya, bisa banget itu drama jadi viral, makanya aku tonton sekali duduk. Tahun ini, aku sudah menonton Business Proposal dan Twenty Five Twenty One, kali ini aku akan memberikan kesan pesan setelah menonton drama Twenty Five Twenty One.

Mungkin kamu harus berhenti membaca postingan ini karena aku akan share banyak spoiler tentang drama ini. Menurutku drama korea berjudul Twenty Five Twenty One ceritanya sangat-sangat bagus karena banyak hal diperbincangkan di drama ini dan tentu saja setiap porsinya terasa pas.

Drama ini sangat menarik karena tema yang tidak melulu tentang cinta dipertontonkan. Yaitu  tentang perjuangan meraih mimpi, bangkit dari keterpurukan, persahabatan, keluarga, pokoknya lengkap banget. Ceritanya berpusat ke tokoh utama cewek bernama Na Hee Do, dia seorang siswi kelas sebelas SMA atau sepuluh ya lupa, yang tengah mengalami masa kritis remaja, maksudnya dia punya banyak masalah dan masalah utamanya adalah berjuang untuk tetap bisa berkarier di olahraga anggar. Klub di sekolahnya bangkrut efek krisis IMF di korea saat itu, sekitar tahun 1998 kalau tidak salah. Maka Na Hee Do pun berusaha untuk pindah sekolah agar tetap berkarier di anggar, dia menargetkan sekolah yang memiliki klub anggar elit. Berbagai usaha ia coba sampai pada akhirnya ia pun mendapat banyak masalah bukannya menyelesaikan masalah. Perjuangan meraih mimpinya pun dimulai saat itu.

Seperti yang aku bilang sebelumnya bahwa banyak hal coba dibahas di drama ini. Tentang perjuangan meraih mimpi, tema tersebut akan sangat menginspirasi penonton karena tokoh utama digambarkan sangat gigih. Meskipun banyak aral melintang, Na Hee Do tidak sedikit pun tampak akan menyerah. Malah, semakin tinggi tingkat kesulitan mengujinya, semakin terlihat semangat Na Hee Do untuk tetap berjuang dan berhasil. Apakah Na Hee Do bisa mencapai tujuannya? Lihat saja deh drama ini segera ya di Netflix. Ceritanya sangat bagus kok meskipun banyak diprotes karena endingnya tidak sesuai dengan ekspektasi penonton, ternyata yang protes tidak hanya netizen Indo, di Korea sana juga stasiun tv yang menayangkan drama ini diserbu habis-habisan.

Tadi aku bilang bahwa tidak melulu tentang cinta. Ya, memang begitu. Seperti contohnya perjuangan bangkit kembali dari keterpurukan dipaparkan oleh tokoh bernama Back Yi Jin yang merupakan tokoh utama pria di drama ini. Keluarga kayanya pailit dan Back Yi Jin harus mencari kerja yang dapat membangun kembali kemakmuran keluarganya terdahulu. Apakah ia akan berhasil sementara ia juga harus selalu dicari-cari orang yang jatuh miskin karena merasa ditipu perusahaan keluarganya?

Sementara tema persahabatan hangat ditampilkan oleh teman-teman Na Hee Do di sekolah baru. Tentu akan banyak rintangan yang membuat persahabatan itu akan menjadi kuat nantinya. Sebuah cerita yang menurutku patut ditonton karena memang memiliki porsi besar di drama ini juga.

Menurutku drama korea Twenty Five Twenty One patut ditonton karena seperti yang sudah banyak aku katakan di postingan ini, ceritanya sungguh-sungguh ciamik karena bukan hanya tentang cinta saja, tetapi banyak hal lain yang coba dibahas dan dituturkan serta divisualisasikan dengan sangat-sangat menakjubkan di drama ini. Sungguh, menurutku meski banyak penonton kecewa dengan drama ini karena endingnya, aku merasa baik-baik saja, malah menurutku itu masih terbilang oke karena sangat berkesan masuk akal. Pokoknya segera tonton deh di Netflix, aku jamin drama ini sungguh tidak mengecewakan![]