Judul: ALL
YOU NEED IS LOVE
Penulis: Pongki Pamungkas
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
(KPG)
Tebal: 248 Halaman
Terbit: Oktober, 2015
ISBN: 978-979-91-0958-3
Buku managemen pertama
yang aku baca. Itulah All You Need Is
Love. Buku ini ditulis oleh Pongki Pamungkas, dia adalah profesional yang
telah mengabdi 30 tahun di Astra. Hemm .. rasanya buku ini adalah buku
menggugah pertama yang aku baca.
Buku yang Pak Pongki
tulis ini adalah buku kumpulan esai. Sebagian besar, bahkan seluruh esainya
merupakan tulisan-tulisan yang telah hadir di beberapa media cetak nasional.
Tak diragukan, tulisan-tulisannya sangat ajaib, bergizi, namun tidak menggurui.
Beragam macam topik ia bahas di buku ini, dengan tone menenangkan.
Setidaknya, bukunya ini
dibagi menjadi empat bagian besar yang terdiri dari Love, Life, Management, dan
Wisdom. Setiap bagian terdiri dari 11-15 esai yang apik. Menurutku setiap
tulisan Pak Pongki terasa sekali bukan tulisan yang dangkal, selain menuturkan
suatu hal dari sudut pandangnya, ia pun menyelipkan berbagai kutipan dari
orang-orang terkenal yang arif, tentu yang ada kaitannya dengan tema esai Pak
Pongki.
Sebut saja di bagian bab
enam pada unit Management, Pak Pongki
membahas mengenai birokrasi. Dibuka dengan pernyataan Jokowi yang mengeluh seputar
PPD di Jakarta, saat ia tengah menjabat sebagai gubernur. Jokowi mengeluh soal
birokrasi di Jakarta yang bertele-tele. Lalu Pak Pongki menanggapinya dengan
arif, bahwa birokrasi layaknya ‘unggas yang bisa terbang’, jika ditekan akan
membuatnya sesak, tapi jika dilonggarkan akan membuat segalanya jadi semrawut.
Namun, ia pun memberikan perspektif bahwa memang birokrasi begitu adanya,
khususnya di Indonesia yang kadang ‘dicurangi’ dengan duit. Ia memberikan
istilah bahwa kadang meminta maaf lebih mudah daripada minta izin, jadilah
banyaknya prosedur alias birokrasi sering dilanggar.
Selain
itu banyak hal-hal yang dekat dengan kita coba dibahas oleh Pak Pongki. Ia
benar-benar bisa membawa tulisan-tulisannya di buku ini menjadi sesuatu yang
bermanfaat bagi pembaca, khususnya pembaca-pembaca yang selama ini polos,
artinya jarang membaca buku-buku semacam ini, contohnya aku ini, hehe. Pokoknya
buku ini sangat direkomendasikan untuk dibaca, karena pemikiran-pemikiran Pak
Pongki ajib![]
Komentar
Posting Komentar