Judul: FINDING YOU AMONG THE STARS
Penulis: Eka Annisa
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 212 Halaman
Sampul: Orkha Creative
Penyunting: M. Aditiyo Haryadi
Terbit: Cetakan Pertama, 2016
“Lo inget kata Tante Fira?
Orang yang meninggal itu gak bener-bener pergi.
Dia hanya berpindah ke lubuk hati lo yang terdalam.
Reo enggak pergi, Nad. Dia tetap hidup di hati lo.”
Coca.
FINDING YOU
AMONG THE STARS—halaman 112.
Tahun 2016 lalu, GPU merilis dua novel
yang berasal dari web GWP. Ada kemiripan di kedua novel itu. Yup sama-sama
mengangkat tema tentang bintang. Saya jadi penasaran, ada apa sih tentang
bintang? Oh, ternyata setelah saya membaca keduanya, tema bintang ini semacam
jadi filosofi di kedua novel itu. Iya sih keduanya berhasil menghidupkan tema
itu, yah jadi semacam signature yang ditunjukkan untuk membuat naskahnya
sendiri menjadi menarik. Lalu, saya kali ini akan membahas FYATS alias FINDING
YOU AMONG THE STARS. By the way, sebelumnya saya udah ngereview naskah bintang
yang lainnya di sini.
Jadi FINDING YOU AMONG THE STARS alias
FYATS ini ceritanya tentang apa sih? Mengisahkan Nadhira yang berusaha move on
setelah ditinggal pergi oleh kekasihnya bernama Reo. Cowoknya itu meninggal
setahun lalu karena sebuah insiden tawuran. Sebenarnya bukan tawuran juga sih,
cuma ya mengarah ke sana. Kehidupan Nadhira yang dulunya ceria penuh warna,
sekarang penuh dengan duka dan kemuraman. Padahal sahabatnya selalu berusaha
mendukung dengan menghibur Nadhira. Bagaimana kisah Nadhira selanjutnya?
Kisahnya sendiri menemui konflik ketika
Nadhira bertemu dengan Haykel yang notabene sudah mahasiswa. Si Haykel ini
mengingatkan Nadhira kepada Reo. Banyak sekali persamaan antara Haykel dan Reo.
Keduanya sering membahas tentang bintang. Ditambah Haykel ini menyukai
sosiologi, sama seperti Nadhira. Edgar, yang mana sahabat Reo juga Nadhira,
merasa cemburu dengan kedekatan Nadhira dengan Haykel. Ia merasa bahwa Haykel
tidak berhak mendekati Nadhira karena Edgar jauh lebih dulu mengenal Nadhira,
dan setahun belakangan Edgar berusaha menunjukkan rasa sukanya. Ia sudah lama
suka Nadhira, namun ia mengalah demi Reo. Sekarang ia tidak mau mengalah.
Bagaimana selanjutnya? Nadhira akan memilih Haykel atau Edgar?
Ceritanya sekilas sedikit klise tentang
remaja cewek yang harus memilih salah satu cowok yang sama-sama menyukainya.
Tetapi bukan hanya tentang itu kok. Kamu kalau punya kesempatan buat baca,
bakal nemu kisah yang sebenarnya dalam di novel FINDING YOU AMONG THE STARS
ini. Namun, menurutku sih masih banyak nih kekurangan dalam novel ini. Sebelum
ngebahas kekurangannya, saya mau bahas dulu kelebihan-kelebihannya.
Kisahnya itu diceritain lewat gaya
penceritaan yang lugas. Yup, penulisnya lihai deh mengisahkan kisah ini lewat
gaya yang remaja banget. Meskipun lewat POV satu, kayaknya penulis bisa enak
gitu menceritakan novel ini. Terlebih yang saya suka, penulis gak kaku tiap
kali nyeritain scene-scene yang penting. Suara Nadhira sangat terdengar sebagai
sosok yang rapuh, perjuangannya buat move on itu sebenarnya perlu diapresiasi
banget.
Hal kedua yang aku suka ya tentang
misterinya. Bagaimana penulis membuka setiap lapis-lapis teka-teki, lumayan sih
buat cerita remaja semacam ini. Penulis pun selalu punya banyak hal yang ingin
diceritakan dan selalu punya alasan logis kenapa misteri-misteri itu ditutupi
dan kapan harus dibuka pelan-pelan. Dan hal itu berpotensi memberi efek kejut
bagi pembaca (duh ini ngopi bahasa penulis lho, ‘efek kejut’).
Terus kekurangannya apa? Pertama adalah
perasaan Nadhira yang kurang kesedihannya diceritakan di novel ini. Mungkin hal
ini terjadi karena udah lama juga ya pacar Nadhira itu meninggal, setahun lalu.
Jadi kurang nyampe saja perasaan sedih Nadhira di benak saya (gak tahu deh di
benak pembaca lainnya). Hal kedua adalah plin-plannya Nadhira ini bikin gak
masuk akal. Ya, itu menurut saya aja sih, gak tau menurut pembaca lainnya. Jadi
nanti kalau kamu baca novel ini, kamu bakal tahu deh, kalau saya kasih tahu
nantinya bakal gak seru.
Overall, dengan kesederhanaan tema dan
gaya penceritaan yang enak, novel ini aku rekomendasikan buat kamu baca.
Meskipun begitu filosofi bintangnya emang gak sedalem Starlight, namun cerita
romancenya lumayan dapet kok. So, mau baca? Buruan bisa pesan lewat tokbuk
daring atau bisa juga di Scoop.[]
Komentar
Posting Komentar