Surga di Langit
Sebuah istana di langit, memang
kedengarannya utopis
Dengan tangga yang menjuntai ke
bawah menyentuh bumi
Menciumi tiap bibir harapan pribumi
pemimpi
Suatu waktu aku ingin ke sana,
sendiri pun tak apa
Melompati tiap anak tangganya yang
harum dengan pagarnya berupa rantai mawar
Apa ini masih terdengar ajaib?
Terlalu khayal sampai kau tak sudi kuajak?
Mungkin juga ada pangeran impian
yang selama ini kau damba
Dengan busur mimpi milikku dan juga
anak panah doa yang kau asah sejak dulu
Kita pada akhirnya mau untuk
bersemayam di sana
Mencoba peruntungan bertransmigrasi
di daerah tak bertuan
Kita pun tiba di lembah malaikat
yang selama ini kau pun tak sampai benar menduganya
Apa kita akan betah? Apa kita masih
tetap jadi manusia?
Kau pun diam
Tanpa kusuruh, malaikat mengubahmu
jadi bidadari ....
Cirebon,
2 Juli 2013
Komentar
Posting Komentar